Suara.com - Rumah singgah (homestay) di kawasan Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta, ternyata menyediakan layanan prostitusi terhadap para pengunjungnya. Hal itu diketahui, saat polisi menggerebek pasangan di luar nikah yang sedang berpesta seks di homestay tersebut pada Selasa (12/12/2018) malam.
Berdasarkan hasil penggerebekan itu, pengelola homestay menyediakan pertunjukkan prostitusi. Terkait layanan pesta seks, pengunjung harus membayar tarif sebesar Rp1 juta per orang.
"Kami juga mendapatkan fakta bahwa dari kegiatan itu ada pihak yang memperoleh keuntungan, sehingga kami juga menerapkan pasal perdagangan orang," kata Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY Kombes Hadi Utomo seperti dikutip Harianjogja.com.
Selain membekuk 12 orang, polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti beberapa handphone, kondom, minuman keras, uang tunai, dan beberapa pasang pakaian.
Terkait kasus ini, polisi masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku yang dibekuk. Meski belum dijelaskan secara rinci jenis kelamin, 12 orang yang ditangkap itu berusia 35 tahun.
Terkait adanya kegiatan prostitusi di rumah singgah itu, para pelaku yang ditangkap terancam menjeratkan Undang-Udang Nomor 21 Tahun 2007 tentaang perdagangan orang.
"Jadi untuk saat ini pasal yang kami terapkan adalah pasal perbuatan cabul atau membiarkan perbuatan cabul itu terjadi. Tentu pihak homestay yang menyediakan tempat sebagaimana aturan yang berlaku akan kami jerat dengan undang-undang yang ada," ujarnya. (Harianjogja.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah