Suara.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono akan memanggil Pemprov DKI Jakarta dibawah pimpinan Gubernur Anies Rasyid Baswedan guna membahas masalah kesiapsiagaan bencana di Ibu Kota. Sebab, hampir seluruh bangunan di Jakarta belum memenuhi standar tahan gempa.
Fraksi PDIP akan menggelar rapat koordinasi dengan mengundang Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait guna membahas standarisasi gedung di Jakarta. Hal itu menindaklanjuti hasil workshop Peta Rawan Bencana Indonesia di DPP PDIP, Kamis (13/12/2018) kemarin.
"Gedung di Jakarta belum ada antisipasi kegempaan. Makanya, Senin atau Selasa besok kita akan lakukan koordinasi dengan Pemprov DKI khususnya BPBD, kita lakukan koordinasi bagaimana bisa mengantisipasi bersama soal kebencanaan," kata Gembong saat dihubungi Suara.com, Jumat (14/12/2018).
Gembong menjelaskan, DKI Jakarta pun tak luput dari wilayah yang aman dari gempa. Sehingga, diperlukan kesiapan khusus untuk mengantisipasi adanya ancaman bencana terutama gempa bumi yang siap datang kapanpun.
Fraksi PDIP meminta agar Pemprov DKI memperketat pengeluaran izin pendirian bangunan. Hanya bangunan tahan gempa yang diperbolehkan untuk diberikan izin.
"Ke depan izin yang dikeluarkan pemprov DKI kita harus kaitkan dengan antisipasi soal gempa. Jadi gimana bangunan kedepan harus bangunan tahan gempa," ungkap Gembong.
Sebelumnya, dalam Workshop Peta Rawan Bencana Indonesia di DPP PDIP, Kamis (13/12/2018) kemarin, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta agar Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menindaklanjuti hasil temuan dalam workshop.
Hasto menyurati Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta agar menindaklanjuti kesiapan DKI terhadap bangunan gedung bertingkat, apakah sudah didesain sesuai dengan peraturan bangunan indonesia yang tahan menghadapi gempa dengan guncangan yang tinggi, bangunan harus ada tempat berlindung dan jalur evakuasi, sosialisasi dan edukasi masyarakat menghadapi gempa besar serta meminta komitmen dari gubernur DKI Jakarta terkait hal itu.
Baca Juga: PDIP Kirim Surat ke Anies Minta Siaga Bencana Gempa di Jakarta
Berita Terkait
-
Sabtu Besok Jangan Lewat Sudirman - Thamrin, Ada Konvoi Persija
-
PDIP Kirim Surat ke Anies Minta Siaga Bencana Gempa di Jakarta
-
Teluk Jakarta Penuh Sampah, Anies: Sungai Jangan Jadi Tempat Sampah
-
Buntut Pembakaran Polsek Ciracas, Anies Panggil UPT Perparkiran DKI Jakarta
-
Konvoi Pesta Kemenangan Persija 15 Desember, Jangan Lakukan Ini Yah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO