Suara.com - Polrestabes Surabaya mengungkap kasus prostitusi yang dikelola oleh seorang penghobi fotografi, dengan menjual perempuan-perempuan berprofesi sebagai model.
Kepala Unit Reserse Mobil Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Inspektur Polisi Satu Bima Sakti menyebut, para perempuan yang diperdagangkan adalah korban.
"Jumlah korban ada banyak. Mereka adalah model 'freelance' atau paruh waktu yang biasa berpose untuk komunitas penghobi fotografi," katanya, sambil menunjukkan foto-foto korban yang dicetak dalam beberapa lembar kertas saat jumpa pers di Surabaya, Selasa (18/12/2018).
Ia mengatakan, mucikari dari model-model tersebut adalah seorang penghobi fotografi berinisial BR, yang berdomisili di Madiun, Jawa Timur.
Kepada penyidik polisi, BR mengakui mengambil keuntungan sebesar Rp 500 ribu dari setiap korbannya. Bima mengungkapkan, pelaku BR mengelola bisnis ini secara daring dari tempat asalnya di Madiun.
Sedangkan para model yang menjadi korbannya berdomisili di berbagai daerah, seperti Surabaya, Malang, Jakarta dan Semarang.
"Dengan begitu, pelaku BR dari Madiun bisa menawarkan ke setiap lelaki di berbagai daerah. Kalau penawarannya cocok, dia tinggal menghubungi model asal daerah setempat untuk mendatangi tamunya di hotel yang telah ditentukan," ujarnya seperti diberitakan Antara.
Pembayarannya Rp 500 ribu sebagai uang muka ditransfer melalui sebuah bank atas nama pelaku BR. Sisanya diserahkan langsung kepada korban usai kencan.
BR telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat Pasal 2 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang, serta Pasal 506 dan 296 Kitab Undang-undang Hukum Pidana, dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.
Baca Juga: Simpan Uang Rp 34 M Hasil TPPU, Bupati Mustafa Pura-pura Ngutang Beton
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045