Suara.com - Satu peluit sudah dua bulan terakhir tersangkut di paru-paru Asep Yaya, bocah berusia 9 tahun warga Kampung Cimalang, Desa Girimukti, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan kepada Suara.com mengatakan, Asep Yaya tidak sengaja menelan peluit saat sedang bermain bersama sepupunya.
“Tak sengaja tertelan dua bulan lalu. Peluit itu menyangkut di paru-parunya. Kami tahu kasus itu baru-baru ini,“ kata Hengky Kurniawan melalui WhatsApp, Kamis (20/12/2018).
Meski ada peluit bersarang di paru-parunya, Asep Yaya tetap melakukan aktivitas seperti biasa, seperti bermain, berlarian, tertawa layaknya bocah sehat.
Namun, kata Hengky, ada yang janggal ketika Asep mulai menarik napas panjang, yakni terdengar suara seperti bunyi terompet.
Kekinian, Asep Yaya dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, untuk mendapat tindakan medis.
“Dia masuk RSHS sejak Rabu (19/12) malam. Semoga adik kita, Asep Yaya, bisa kembali sehat seperti sedia kala.”
Sementara Kepala KSM Ilmu Kesehatan THT-KL RSHS Bandung Lina Lasminingrum menuturkan, peluit itu berhasil dikeluarkan dari tubuh Asep Yaya, Kamis siang ini.
"Sudah berhasil dikeluarkan dari paru-parunya melalui operasi yang berlangsung selama satu jam."
Baca Juga: Ketika Ranveer Singh Jadi Mak Comblang Sara Ali Khan - Kartik Aaryan
Kontributor : Hendri Barnabas
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh