Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengklaim 75 persen pemilih Partai Golkar memilih pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Menurut Airlangga hal itu menunjukkan kemajuan yang pesat.
Airlangga mengungkapkan angka tersebut diketahui berdasarkan hasil survei internal Partai Golkar dengan menggunakan metode St. League.
"Hasilnya posisi pemilih partai Golkar yang memilih Presiden Jokowi juga menunjukkan peningkatan, dari 15 persen di awal tahun maka November ini telah mencapai 75 persen," tutur Airlangga saat berpidato di acara Pertemuan Akhir Tahun Partai Golkar di Hotel Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).
Selain itu, kata Airlangga tren positif juga terlihat dari hasil survei terkait perolehan kursi Partai Golkar di Pileg 2019. Menurutnya, berdasarkan survei perolehan kursi Partai Golkar yang dilakukan di awal tahun hanya menyentuh angka 7 hingga 8 persen.
Berdasarkan hasil survei tersebut, kata dia menunjukkan tren positif, yakni meningkat hingga angka 16 persen.
"Setelah terpuruk di kisaran 7 hingga 8 persen pada titik nadir prahara di awal tahun ini, perolehan kursi Partai Golkar kini telah meningkat cukup pesat, mencapai angka 16,8 persen," imbuhnya.
Terkait hal ini, Airlangga mengaku bersyukur atas hasil kerja keras selama satu tahun ini ternyata menunjukkan hasil yang sangat baik. Hanya saja, Airlangga mengingatkan kepada para kadernya untuk tidak berbangga diri dan tetap menjaga semangat untuk berkerja lebih keras lagi guna memenangkan Pileg dan Pilpres 2019.
"Tentu saja, kita tidak boleh berpuas diri. Dan tentu saja, setiap penelitian atau survei bisa keliru. Karena itulah, kita harus tetap menjaga semangat untuk bekerja lebih baik lagi," ungkapnya.
Baca Juga: Dengar Curhat, Sandiaga Terenyuh Terus Peluk Maruf
Berita Terkait
-
Airlangga Ibaratkan Setahun Golkar Seperti Lagu Bohemian Rhapsody
-
Resmi Gabung Partai Golkar, Ini Dua Jabatan yang Diberikan ke TGB
-
Diklaim Nasdem, Tuan Guru Bajang Alias TGB Malah Gabung Golkar
-
Tak Menangkan Jokowi, Kader Golkar Terancam Kena Sanksi
-
Pemukul TNI Diduga Anggota Pemuda Pancasila, Yorrys : Saya Tidak Komentar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka