Suara.com - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang atau TGB Zainul Majdi kini resmi menjadi kader Partai Golkar. Namun, gabungnya TGB ke Golkar diyakini tidak mampu menggoyangkan suara Capres - Cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Sekretaris Partai Demokrat Hinca Panjaitan menilai bergabungnya TGB dengan Golkar tentu memiliki pengaruh terkait dengan suara Jokowi - Maruf Amin di NTB. Kata Hinca, meskipun strategi itu disiapkan, namun tidak akan bisa merusak tingginya elektabilitas Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Pada Pemilihan Presiden 2014 lalu, Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla kalah telak meraup suara di NTB. Bahkan suara Prabowo - Hatta Rajasa saat itu mencapai lebih dari 70 persen.
"Pilpres (kali ini) tak bisa tarik gerbong di NTB, 02 (Prabowo - Sandiaga) masih menonjol unggul di sana," kata Hinca di kediaman SBY, Jalan Mega Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).
Sebagai mantan kader Demokrat, TGB dinilai tak memiliki pengaruh apapun atas kepergiannya dari Demokrat. Menurutnya, masih banyak pihak yang ingin bergabung dengan Demokrat.
"Selamat jalan lah Pak TGB, saya yakin tak pengaruhi (TGB) suara, bagi kami pergi satu datang seribu," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi mengungkapkan alasannya memilih bergabung ke Partai Golkar karena dinilai sebagai partai tengah yang kokoh.
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat itu mengaku telah menjalin komunikasi lama dengan partai berlambang pohon beringin itu.
"Tentu komunikasi memang sudah cukup lama, dan Partai Golkar, partai tengah yang kokoh, ada nilai meritokrasi," ujar TGB usai menghadiri acara Pertemuan Akhir Tahun Partai Golkar di Hotel Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018) malam.
Baca Juga: Partai Tengah dan Kokoh Jadi Alasan TGB Berlabuh ke Golkar
Berita Terkait
- 
            
              IPW Curiga Pendukung Radikal Prabowo Akan Melawan Jika Kalah
 - 
            
              Tiba di Kediaman SBY, Ini yang Bakal Dibahas Prabowo
 - 
            
              SBY Jadi Mentor Prabowo untuk Debat Pilpres Lawan Jokowi
 - 
            
              Protes Baliho Prabowo - Sandiaga Dicopot, Emak-emak Ini Joget di Jalan
 - 
            
              Disebut Marahi Ulama Hingga Gebrak Meja, Begini Reaksi Tim Prabowo
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah