Suara.com - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa seorang ibu dalam menjalankan perannya termasuk tugas yang berat sekaligus mulia. Hal itu disampaikan Jokowi untuk memperingati Hari Ibu yang jatuh di setiap tanggal 22 Desember.
"Menjadi ibu adalah sebuah tugas berat, dan juga sebuah tugas yang mulia dalam membentuk generasi penerus kita. Tugas yang berat namun juga tugas yang mulia," kata Jokowi saat berkunjung ke kediaman pribadi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Jalan Haji Bau, Makassar, Sumatera Selatan, Sabtu (22/12/2018).
Menurut Kepala Negara, tugas seorang ibu adalah juga sekaligus menjadi guru untuk mendidik anaknya.
"Dalam pendidikan kepada anak, ibu adalah guru utama yang ada di setiap anak di Indonesia, karena ibu adalah yang memberi isi yang pertama pada anak-anaknya," tambah Presiden.
Presiden juga menilai bahwa seorang ibu juga menjadi seorang dokter bagi keluarganya.
"Ibu juga seperti seorang dokter yang entah pagi, entah tengah malam, entah subuh, pagi kalau anak-anaknya ada apa-apa. Tugas beratnya di situ," ungkap Presiden.
Menurut Jokowi pula, setiap ibu pasti tak mengharapkan balas budi dari anak yang dibesarkan.
"Saya kira terlalu banyak untuk kita eja satu per satu, berat tugas yang dititipkan kepada ibu oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita tahu semua itu tanpa memikirkan berapa pahalanya, dan tidak terbersit apa pun (dari ibu) untuk meminta balas jasa," jelas Presiden.
Dalam momentum Hari Ibu ini, Jokowi mengaku tak memberikan hadiah khusus kepada istrinya, Iriana Joko Widodo. Menurutnya, jamuan makan siang di rumah JK sudah menjadi momen berharga bagi keduanya.
Baca Juga: Hadapi Liga 1 2019, Persib Bandung Siap Boyong Pemain Kejutan
"Tadi sudah makan bersama di sini, hehehe, bersama Pak Jusuf Kalla," kelakar Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional