Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Goefisika atau BMKG memastikan penyebab tsunami Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018) diakibatkan longsornya Gunung Anak Krakatau.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut dari data BMKG bahwa adanya aktivitas gunung Anak Krakatau yang memicu longsoran material Gunung Anak Krakatau ke bawah laut dan membuat tsunami.
"Ini dipicu secara tidak langsung oleh erupsi Gunung Anak Krakatau," kata di Gedung BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (24/12/2018).
"Itu hingga akhirnya mengakibatkan longsor bawah laut dan tsunami. Tsunami ini ada kaitannya dengan Gunung Anak Krakatau," ujar Dwikorita
Dwikorita menambahkan pihaknya tak mengeluarkan peringatan dini tsunami lantaran tak ada pemicu gempa.
"Itu bila ada gempa tektonik kami bisa berikan peringatan dini maksimum 5 menit apakah itu berpotensi tsunami atau tidak," tutup Dwikorita.
Berita Terkait
-
Paus Fransiskus: Katolik Sedunia Wajib Bantu Korban Tsunami Selat Sunda
-
Cerita Farid, Candaan dan Istigfar 6 Jam Sebelum Diterjang Tsunami
-
Tsunami Selat Sunda Telan Puspita Bersama Anak dalam Kandungannya
-
Jokowi: Tsunami Selat Sunda di Luar Prakiraan dari BMKG
-
Pasca Tsunami Selat Sunda, Jokowi Minta BMKG Beli Alat Early Warning System
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang