Suara.com - Empat warga Sumedang, Jawa Barat, turut menjadi korban tewas dalam bencana tsunami di wilayah sekitar Selat Sunda, Banten – Lampung.
Satu dari keempat warga sumedang itu ternyata tengah hamil muda, yakni Ita Puspitasari.
Perempuan berusia 30 tahun itu meninggal dunia terseret arus tusnami di Pantai Carita, Banten, Sabtu (22/12) malam. Ita tewas bersama dua saudaranya, yakni Feni (30) dan Fico (6).
“Ita tengah berlibur di Pantai Carita bersama suaminya Ivan Herdinata (35) dan anak mereka, Alya (6). Cuma suami dan anaknya yang selamat. Ita meninggal dunia bersama anak dalam kandungannya,” kata Lusiana Yahmudin, saudara Ita di Sumedang, Senin (24/12/2018), seperti diberitakan Antara.
Ia menuturkan, Ita meninggal bersama anak dalam kandungan berusia tiga bulan. Saudaranya itu meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan bangunan yang roboh diterjang air laut.
Peristiwa tersebut, kata dia, terjadi setelah Ita menunaikan salat Isya. Sang suami dan anaknya selamat karena tengah membakar ikan bersama keluarga lain.
Sebelumnya diberitakan, empat warga yang masih satu keluarga asal Cipacing, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat meninggal dunia akibat diterjang tsunami.
Jenazah mereka dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka di Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, untuk selanjutnya dimakamkan, Senin hari ini.
Ketika terjadi tsunami, mereka sedang mengisi hari libur dengan berwisata ke Pantai Carita, Banten. Feni, Ita, dan Fico adalah warga Bumi Cipacing Permai, Kecamatan Jatinangor, Sumedang.
Baca Juga: Resmi! Borneo Umumkan Kepergian Ridho
Sedangkan satu korban lainnya, Rida (42) tercatat sebagai warga Perumahan Abdinegara, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Lusiana Yahmudin, salah seorang anggota keluarga korban, mengatakan keluarga besar Nanang Suherman (58) dari Cipacing bersama keluarga besar lainnya dari Tasikmalaya dan Subang berwisata ke pantai di Banten.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta