Suara.com - Dapur umum penampung logistik korban tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung akan dipindah atas bukit. Sebelumnya dapur umum itu masih terletak di pesisir pantai dengan jarak 500 meter dari bibir pantai.
Pemindahan dapur umum tsunami Selat Sunda ini karena peringatan status Anak Gunung Krakatau dari waspada menjadi siaga.
"Tujuh dapur umum masih di radius 500 meter dari pinggir pantai maka kami pindahkan, naikkan ke bukit-bukit," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat saat dihubungi, Kamis (27/12/2018).
Pemindahan dapur umum lapangan agar masyarakat lebih aman di pengungsian.
Kemensos telah membuka tujuh dapur umum lapangan untuk memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak tsunami di Banten, yaitu di Labuan Pandeglang, Carita, Angsana, Sumur, Cinangka, Tanjung Lesung dan Mancak di Kabupaten Serang.
Dua dapur umum yang sudah dipindah ke lokasi yang lebih jauh dari pantai, yaitu dapur umum yang dibuka di Cinangka dan Carita. Nantinya semua dapur umum, termasuk yang di Lampung juga akan dipindah ke tempat yang lebih tinggi.
Kemensos juga kembali mengirimkan 20 unit tenda tambahan untuk menampung warga yang mengungsi karena diperkirakan jumlah pengungsi akan bertambah karena warga yang sebelumnya tidak terdampak juga akan ikut mengungsi karena tempat tinggal mereka berada dalam radius yang diimbau untuk dijauhi.
Selain itu juga ke depan dapur umum akan ditambah, namun akan dikembangkan dapur umum mandiri yang dikelola oleh masyarakat mengingat jumlah pengungsi yang terus bertambah.
Hingga Rabu (26/12/2018) malam pukul 23.15 WIB jumlah pengungsi di Banten berdasarkan jumlah yang mendapatkan makanan di 40 lokasi sebanyak 28.114 jiwa. Sementara di Lampung Al Furqon tercatat sebanyak 3.500 orang dan di Kantor Pemprov 1.200 orang. Sehingga total pengungsi di dua provinsi terdampak tersebut sebanyak 32.814 jiwa.
Baca Juga: Ahli Waris Korban Tewas Tsunami Selat Sunda Dapat Santunan Rp 15 Juta
Sebelumnya informasi dari Badan Geologi menyatakan adanya peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau dari level Waspada ke Siaga. Karena itu peringatan kewaspadaan potensi tsunami di wilayah Pantai Selat Sunda dalam radius 500 meter hingga 1 kilometer masih tetap berlaku. (Antara)
Berita Terkait
-
Ahli Waris Korban Tewas Tsunami Selat Sunda Dapat Santunan Rp 15 Juta
-
Siang Ini Polisi Gelar Perkara Pungutan Liar Urus Jenazah Korban Tsunami
-
Pungutan Liar Urus Jenazah Korban Tsunami, Polisi Periksa Sopir Ambulans
-
Sambil Menangis, Tomi Wali Tawarkan Bantuan ke Keluarga Aa Jimmy
-
Datang ke Lokasi Tsunami, Banyak Relawan Cuma Mau Foto Selfie
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
PPP Pecah? Kubu Mardiono dan Agus Suparmanto Saling Klaim Menang Aklamasi di Tengah Hujan Kursi
-
Jabatan Mentereng Bahlil di Panggung Dunia, Pimpin Pemuda Masjid Bareng Eks Presiden Singapura!
-
Gurita Korupsi TKA: Rumah Mewah Eks Pejabat Kemnaker Disita, Aset Haram Disamarkan Atas Nama Kerabat
-
Soroti Kasus Keracunan MBG, Wamen PPPA Veronica Tan Usul Tiga Perbaikan Kunci
-
Indef Kritik Kebijakan Fiskal Pemerintah: Sektor Riil Sakit, Suntikan Likuiditas Bukan Obatnya
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG