Suara.com - Bencana tsunami Selat Sunda yang menerpa banyak daerah di Provinsi Banten dan Lampung, mengundang banyak relawan berdatangan untuk membantu para korban dan warga terdampak.
Namun, tak semua relawan itu datang untuk membantu. Mereka justru hanya ingin berfoto selfie, tanpa sedikit pun meringankan korban bencana.
Perilaku sejumlah relawan itu menuai tanggapan miring, lantaran mereka datang ke lokasi bencana hanya untuk berfoto sembari mengibarkan bendera organisasi masing-masing.
“Ada beberapa relawan, tidak semua ya, datang hanya untuk mengibarkan benderanya, lalu foto-foto,” kata Dahlan (37), warga Way Muli, Kalianda, Lampung Selatan, kepada Duajurai.co, Rabu (26/12/2018).
Desa Way Muli merupakan daerah paling parah terdampak bencana tsunami Selat Sunda yang terjadi pada hari Sabtu (22/12) akhir pekan lalu.
Menurut Dahlan, oknum relawan itu hanya datang untuk mendokumentasikan keberadaan mereka di lokasi bencana. Mereka tidak turun tangan membantu warga, maupun memberikan bantuan makanan dan logistik.
“Memang tidak semua relawan seperti itu. Hanya orang-orang tertentu. Paling banyak pada hari pertama dan hari kedua (pascatsunami). Banyak sekali relawan yang turun hanya selfie-selfie, lalu pergi,” ujarnya.
Tsunami yang menerjang Lampung Selatan dan Banten mengakibatkan jatuhnya banyak korban jiwa dan materi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hingga Rabu, per pukul 13.00 WIB, jumlah korban meninggal di Banten dan Lampung mencapai 430 orang. Adapun warga yang masih mengungsi mencapai 21 ribu orang.
Baca Juga: 500 Pengungsi Tsunami Selat Sunda di Pulau Sebesi Minta Dijemput
Khusus Provinsi Lampung, korban yang ditemukan meninggal hingga kini mencapai 108 orang. Ada empat wilayah yang terdampak tsunami, yakni Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus, dan Kota Bandar Lampung.
Wilayah terparah dan paling banyak jatuh korban adalah Lampung Selatan, khususnya Kecamatan Kalianda dan Rajabasa. Sementara, pengungsi terbanyak terdapat di Lampung Selatan dan Bandar Lampung.
Berita ini kali pertama diterbitkan Duajurai.co dengan judul “Datangi Lokasi Tsunami Lampung Selatan, Banyak Oknum Relawan Cuma Foto Selfie”
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra