Suara.com - Dua orang warga Riau, Fitri Amalia (20) dan M Ali (49) dibekuk Satuan Reserse Narkoba Polresta Palembang. Keduanya dibekuk polisi saat tertangkap tangan membawa narkoba jenis sabu seberat 1,5 kilogram di depan salah satu mal di Palembang.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono mengatakan, penangkapan bermula ketika petugas mendapatkan informasi terkait penyelundupan narkoba yang akan dibawa oleh dua warga pendatang.
Setelah itu, petugas melakukan penyelidikan dan mengetahui jika keberadan dua pelaku di kawasan salah satu mall angkatan 45, Ilir Barat 1 Palembang, Sumatera Selatan.
"Saat melihat polisi datang,keduanya langsung mencoba kabur. Setelah digeledah kita mendapatkan sabu dari dua tersangka," kata Wahyu saat gelar perkara di Mapolresta Palembang, Kamis (27/12/2018).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, sabu tersebut berasal dari Malaysia yang diselundupkan masuk ke Indonesia untuk diedarkan di Palembang.
"Dugaannya sabu ini untuk diedarkan menjelang tahun baru, tapi kita masih mendalami kelompok mereka," kata Wahyu.
Sedangkan pengakuan Ali dan Fitri, mereka dijanjikan uang Rp 60 juta untuk menyelundupkan sabu ke Palembang.
"Kami sebenarnya baru kenal, hanya dijanjikan upah saja untuk dibawa ke Palembang. Kami hanya kurir," katanya.
Atas perbuatannya, keduanya terancam dijerat dengan pasal 112-114 Undang-Undang narkoba dengan ancaman hukuman di atas 15 tahun penjara.
Baca Juga: Tak Takut Debat HAM, Ketua BPN: Dulu Prabowo Cawapres Megawati Lolos Aja
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?