Suara.com - Sepanjang masa kampanye Pemilihan Presiden 2019, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kerap disibukan dengan agenda-agenda umat muslim. Tak jarang , Ketua Umum Partai Gerindra itu menjadi garda terdepan dalam membela suara-suara dari para umat muslim.
Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Djoko Santoso mengungkapkan, Prabowo tidak pernah merangkul akan tetapi selalu mendapatkan dukungan terutama dari kelompok-kelompok muslim.
"Pak Prabowo itu bukan merangkul, tapi didukung. Di Indonesia itu ada yang tersudut, dan mereka percaya kalau Pak Prabowo yang memimpin, nggak (akan) tersudut," kata Djoko dalam acara bertajuk 'Ngobrol Bareng Djoksan' di Bos Cafe, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2018).
Tak sedikit kemudian banyak pihak yang mempertanyakan kedekatan Prabowo dengan kaum minoritas. Menyikapi hal itu, Djoko menegaskan kalau Prabowo ialah sosok yang sangat plural, bahkan Prabowo mendapatkan pelajaran agama-agama di Indonesia saat masih mengenyam pendidikan di Akademi Militer (Akmil).
Djoko kemudian meminta kepada seluruh pihak untuk tidak khawatir kalau Prabowo terlihat hanya dekat dengan masyarakat mayoritas muslim. Djoksan pun mencontohkan hal tersebut dengan sosok Prabowo yang hidup sebagai muslim di tengah-tengah keluarga besarnya yang mayoritas beragama Nasrani.
"Itu saudara-saudaranya pak Prabowo kristen juga. Dia diundang juga datang. Kami diajari di tentara kami berdiri di semua golongan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tak Takut Debat HAM, Ketua BPN: Dulu Prabowo Cawapres Megawati Lolos Aja
-
Klaim Didukung Adik Ipar Jusuf Kalla, Tim Prabowo Pede Rebut Suara Sulsel
-
Curhat Prabowo Kala Masuk Daftar Buronan Nomor Satu GAM
-
Cerita Prabowo dan Eks Panglima GAM, Dulu Lawan Sekarang Jadi Kawan
-
Kala Prabowo Kenang Perjuangan Sang Ayah di Aceh
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana