Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut satu Maruf Amin memastikan, bakal memaafkan pelaku penyebar video dirinya yang mengucangkapkan selamat Natal 2018 tapi sudah direyakasa sehingga berpakaian ala Sinterklas.
Namun, kata Maruf Amin, hingga kekinian belum ada pemberitahuan dari polisi perihal permintaan maaf dari keluarga penyebar video rekayasa tersebut.
"Ya sebagai seorang kiai, kalau ada orang minta maaf, tentu harus saya maafkan. Tapi polisi belum memberitahu saya," ujar Maruf Amin di Pondok Pesantren Malnu, Menes, Pandeglang, Banten, Sabtu (29/12/2018).
Meski memaafkan, Maruf Amin menuturkan setiap orang harus diperingatkan agar tak bermain-main dengan menyebarkan kabar bohong alias hoaks.
"Ini jadi peringatan saja bagi semua orang, jangan menyebarkan hoaks. Semoga ini yang terakhir.”
Maruf Amin juga mengapresiasi kinerja polisi yang bertindak cepat mengusut kasus ini. Soal kelanjutan proses hukum kasus ini, Maruf Amin menyerahkan kepada polisi.
"Nanti serahkan kepada pihak kepolisian. Kalau soal maaf, saya pasti akan maafkan.”
Sebelumnya diberitakan, keluarga tersangka S (31) yang menyebarkan video Maruf Amin berkostum Sinterklas meminta maaf kepada publik dan sang cawapres.
Permohonan maaf tersebut disampaikan oleh Bahauddin, paman tersangka S kepada wartawan di Lhokseumawe, Aceh, Jumat (28/12/2018).
Baca Juga: Catat! Ini 16 Ruas Thamrin-Sudirman yang Ditutup Saat Malam Tahun Baru
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO