Suara.com - Maruf Amin mengungkap salah satu alasan dirinya mau menjadi Calon Wakil Presiden nomor urut 1, mendampingi Jokowi.
Ia menuturkan, alasan itu salah satunya adalah Jokowi selama menjadi presiden tak pernah menculik, menghina, ataupun membunuh orang.
Hal ini dikatakan Ma'ruf dalam acara doa bersama untuk korban bencana tsunami Selat Sunda, di Pondok Pesantren Malnu, Menes, Pandeglang, Banten, Sabtu (29/12/2018).
"Mana ada beliau (Jokowi) menculik orang, menganiaya orang, enggak pernah membunuh orang, enggak pernah," ujar Maruf Amin.
Menurutnya, Jokowi selama menjadi Presiden ke-7 RI selalu menerapkan kebijakan-kebijakan yang positif.
"Membangun jalan, membangun lapangan terbang, membangun pelabuhan memberikan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, keluarga harapan, membangun ekonomi kreatif, membangun memberikan sertifikat tanah kepada mereka tanpa bayar. Menurut saya positif semua," tutur dia.
Ketua Majelis Ulama Indonesia itu menyebut Jokowi juga memiliki kepedulian terhadap pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.
Adapun bentuk kepedulian Jokowi terhadap pertumbuhan ekonomi syariah yakni membentuk Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS).
"Saya lihat juga Pak Jokowi membangun dan berpihak pada perekonomian Syariah. Makanya dia membuat komite nasional keuangan syariah. Sebelum saya jadi cawapres, saya usulkan, bilang ke Pak Jokowi untuk bentuk komite itu.”
Baca Juga: Gaya Jan Ethes Tunggangi Mobil Mewah, Bikin Gemas
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra