Suara.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang, TB Hamdi Ma'ani ikut menanggapi perihal video ucapan Natal Maruf Amin yang diedit. Dalam video yang diedit tersebut, Maruf tampak memakai kostum sinterklas.
Hamdi menilai fitnah melalui video yang mengenakan kostum sinterklas kepada Maruf Amin akan meninggikan derajat dan martabat Maruf yang merupakan seorang ulama.
"Maka kita ingat suatu faedah, apabila manusia akan tinggi derajat dan martabatnya, tak sedikit rintangan dan cobaan. Sehingga di mana manusia itu akan tinggi derajat dan martabatnya, akan banyak kendala dan isu," ujar Hamdi di sela-sela acara Istighosah Doa Bersama Untuk Korban Tsunami Selat Sunda, di halaman Pondok Pesantren Malnu, Menes, Pandeglang, Banten, Sabtu (29/12/2018).
Menurut Hamdi, seorang ulama pasti akan banyak diisukan isu-isu negatif. Ia pun mencontohkan seorang Nabi Muhammad SAW banyak mendapat isu negatif.
"Yang namanya kehidupan apalagi seorang ulama, sekalipun Nabi (Muhammad) sendiri banyak diisukan hal negatif. Tentang hal itu kami sudah tidak asing lagi," kata dia.
Tak hanya itu, Ketua Umum Pengurus Besar Pondok Pesantren Mathlaul Anwar Linahdlatil Ulama (Malnu) itu menuturkan, perilaku berita bohong atau hoaks ataupun fitnah tak dibenarkan oleh agama ataupun negara.
"Pelaku fitnah lebih dahsyat dari pada membunuh," tandasnya.
Sebelumnya, aparat kepolisian Polda Aceh telah menangkap penyebar video Maruf Amin mengucapkan Hari Raya Natal dengan editan topi dan jubah mirip sinterklas. Polisi masih memburu pelaku yang merupakan pengedit video Maruf Amin.
Tersangka ditangkap tim gabungan Polres Lhokseumawe yakni berinisial S (31) diduga penyebar ujaran kebencian berupa video terhadap Cawapres Maruf Amin. Kepala Bidang Humas Polda Aceh AKBP Ery Apriyono mengatakan, pelaku merupakan warga Meunasah Rayeuk, Kecamatan Nisam, Aceh Utara.
Baca Juga: Aksi Sopir Mabuk Bikin Kacau Jalan Raya Sareal Bogor
"Pelaku menggunakan YouTube menyebarkan video Cawapres Maruf Amin mengucapkan selamat Natal dan tahun baru, namun pakaiannya diedit mengenakan baju santaklause," kata dia.
Berita Terkait
-
Ulama dan Kiai di Banten Gelar Salat Gaib untuk Korban Tsunami
-
Aksi Nekat 5 Remaja Tanggung Curi Ikan dan Cumi di Lokasi Tsunami
-
DPT Pemilu 2019 akan Didata Ulang Pasca Tsunami Selat Sunda
-
Nyalakan Obat Nyamuk Dekat Kitab, Rumah Pimpinan Ponpes Ludes Terbakar
-
Kapolda Banten Janji Segera Tetapkan Tersangka Pungli Korban Tsunami
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf