Suara.com - Kasus mutilasi menggegerkan warga Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Peristiwa itu terkuak setelah warga menemukan potongan kepala korban terbungkus kain di jembatan desa setempat, Minggu (30/12) akhir pekan lalu.
"Potongan kepala itu sudah divisum di Rumah Sakit Anuntaloko Parigi," kata Kapolres Parigi Moutong Ajun Komisaris Besar Zulham Lubis seperti diberitakan Antara, Senin (31/12/2018).
Ia menuturkan, potongan kepala penambang emas liar berinisial A itu ditemukan warga di jembatan Sausu.
Setelah ditelusuri, badan A ditemukan sekitar dua kilometer dari lokasi penemuan kepala.
Potongan kepala dan tubuh korban lantas dievakuasi ke rumah sakit untuk penyeldikan selanjutnya.
Meski begitu, Zulham belum memastikan apakah potongan kepala itu merupakan korban pembunuhan oleh kelompok-kelompok tertentu atau bukan.
"Nanti kami sampaikan hasilnya setelah mendapat fakta di TKP," jelasnya.
Ia megatakan, penemuan kepala manusia itu terjadi pada pukul 11.00 WITA. Belakangan, diketahui kepala itu adalah berinisial A, pekerja tambang emas liar di desa tersebut.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Jalur Puncak Pagi Ini Ramai Lancar
Berdasarkan keterangan warga, A masih terlihat menambang emas bersama rekannya pada hari yang sama pukul 09.00 WITA.
”Korban telah bermukim di Sausu sejak tujuh tahun lalu, dan berasal dari Toraja, Sulawesi Selatan, dengan aktivitas keseharian sebagai pekerja tambang emas,” kata Zulham.
Sebelum ditemukan tewas, warga sempat melihat korban sedang sarapan pagi di salah satu warung di desa itu.
Hingga kekinian, pelaku mutilasi dan motif pembunuhan belum diketahui, polisi masih mendalami kasus tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya