News / Nasional
Rabu, 02 Januari 2019 | 13:55 WIB
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban di Perumnas Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/10), salah satu area yang hancur akibat likuifaksi tanah. [Antara/Hafidz Mubarak]

Ketua Fraksi Nasdem di DPR RI itu mengemukakan, namun di saat uji coba pertama, gagal, karena pipa pecah. Daya tahan pipa tidak mampu menahan kecepatan air dengan kapasitas 300 meter kubik per detik.

"Jika uji coba itu mulus, direncanakan tahap selanjutnya akan menampung kapasitas air 600 meter kubik per detik," kata dia.

Bagi pemerintah, kata dia, rencana induk SPAM Palu, Sigi dan Donggala yang berada di Desa Oloboju Kabupaten Sigi akan diinterkoneksikan ke seluruh layanan penyediaan air bersih kebutuhan rumah tangga, industri, termasuk kawasan ekonomi khusus di Palu, Sigi dan Donggala.

"Lebih dari Rp 500 miliar anggaran negara telah digelontorkan ke pembangunan SPAM Palu, Sigi dan Donggala, sebelum bencana melanda tiga daerah itu, namun sampai saat ini belum berfungsi baik dan bermanfaat," ujar Masykur, mantan Direktur Eksekutif PBHR Sulteng. (Antara)

Load More