Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginstruksikan kepala derah se- Jawa Barat waspada bencana alam. Terutama bahaya longsor dan banjir.
Alasannya, setengah dari bencana alam yang melanda Jawa Barat adalah longsor. Rinciannya ada sebanyak 1.560 kejadian bencana alam selama 2018 di wilayah Jawa Barat. Sekitar 550 kejadian bencana diantaranya adalah tanah longsor.
"Perlu saya laporkan, memang bencana longsor Jawa Barat ini yang paling banyak. Tercatat BPBD Provinsi Jawa Barat selama 2018 ada sekitar 1.560 bencana terjadi, 550 adalah longsor," kata Ridwan Kamil di lokasi longsor Kampung Gaherong, Desa Sinaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (2/1/2019).
Lokasi yang paling rawan terjadi bencana longsor ada di wilayah Jawa Barat bagian tengah hingga selatan. Hal itu dikarenakan faktor geografis di wilayah tersebut merupakan dataran tinggi.
"Saya instruksikan agar mewaspadai kepada seluruh kepala daerah karena longsor ini secara geografisnya banyak di Jawa Barat tengah ke selatan, kalau bagian tengah ke utara lebih banyak banjir. Secara geologis tengah ke selatan miringnya curam," jelasnya.
Dengan banyaknya bencana yang terjadi selama 2018 khsusunya di Sukabumi, Jawa Barat, Ridwan Kamil berharap kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada.
"Mohon doanya dari masyarakat Jawa Barat dan Indonesia, 2018 saya renungkan memang tahun bencana paling banyak luar biasa. Ini refleksi kita bersama untuk hidup bijaksana, lebih arif," tutupnya.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Cianjur Siaga Bencana Longsor dan Pergerakan Tanah Sampai Mei 2019
Berita Terkait
-
Kawasan Rawan, Jawa Barat Baru Siapkan Blue Print Penanganan Bencana
-
Cianjur Siaga Bencana Longsor dan Pergerakan Tanah Sampai Mei 2019
-
Update Longsor Sukabumi: 15 Meninggal, 63 Orang Ditemukan Selamat
-
Polri Identifikasi 11 Jenazah Korban Tanah Longsor Sukabumi
-
Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban Longsor Cisolok Sukabumi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor