Suara.com - Adi (25) warga yang tinggal di kawasan Kangkungan, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara ini nampak kecewa dengan kondisi Kali Sentiong atau Kali Item sekarang.
Dirinya pun mulai membandingkan era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Gubernur saat ini, Anies Rasyid Baswedan. Adi mengakui kondisi Kali Item di era Gubernur Ahok jauh lebih bersih dibanding saat ini.
"Dulu zaman Ahok Kali Item ini bersih. Sampai bisa dipakai berenang sama anak-anak. Kalau sekarang baunya kemana-mana," kata Adi saat ditemui di kawasan Kali Item, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menurutnya, salah satu cara agar Kali Item bisa kembali bersih yakni dengan dilakukan pengerukan. Cara itu menurut Adi cukup berhasil saat membersihkan kali di era kepemimpinan Ahok.
"Coba diikutin saja cara Ahok. Sampai dikeruk lumpur-lumpur yang ada dibawah kali. Biar bersih," terangnya.
Dirinya juga menilai pengendalian air detergen oleh warga agar tidak menimbulkan limbah rumah tangga bukan solusi yang tepat. Dia menilai dari zaman gubernur sebelumnya tidak ada yang mempermasalahkan limbah detergen dari warga.
"Kemarin-kemarin nggak pernah ada yang salahin warga karena make detergen. Harusnya jangan salahin kita. Kita kan juga dirugikan," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa