Suara.com - Dua artis ibukota, yakni artis populer Vanessa Angel dan selebgram sekaligus FTV berinisial AF, yang ditangkap dalam kasus prostitusi daring di Kota Surabaya, Jawa Timur, memiliki tarif kencan berbeda.
Wadir Reskrimsus Polda Jatim Ajun Komisaris Besar Arman Asmara di Mapolda Jatim menjelaskan, Vanessa Angel mematok tarif Rp 80 juta untuk sekali kencan.
Sementara selebram AF mematok tarif lebih kecil, yakni Rp 25 juta per kencan.
"Tarifnya yang satu Rp 80 juta, satunya lagi Rp 25 juta," kata Arman, Sabtu (5/1/2019).
Sebelumnya diberitakan, Vanessa Angel dan AF ditangkap aparat Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, saat sedang bersetubuh dengan lelaki yang bukan suami mereka masing-masing.
VA dan AF ditangkap di dua kamar hotel berbeda di kawasan Kota Surabaya, Jatim, Sabtu (5/1/2019).
“Mereka ditangkap karena kasus prostitusi online. Keduanya ditangkap sedang bersama lelaki lain di dalam kamar, sedang berhubungan badan,” kata Arman.
Arman mengatakan, kedua artis itu kekinian tengah diperiksa secara intensif di Mapolda Jatim.
“Belum ada keterangan detail yang bisa kami publikasikan kepada media massa. Masih terlalu dini, kami masih melakukan pemeriksaan intensif, mereka juga baru ditangkap, tunggu saja.”
Baca Juga: Pengamat: Gundukan Limbah di Rusun Marunda Beracun Mirip Minamata
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pemerintah Kaji Program Work from Mal, APBI Sebut Sejalan dengan Tren Kerja Fleksibel
-
KSAD Bongkar Ada Upaya Sabotase, Lepas Baut Jembatan Bailey di Wilayah Bencana
-
Lebih Rendah dari Bekasi dan Karawang, Buruh Desak Pramono Anung Revisi UMP Jakarta
-
Panglima TNI Respons Pengibaran Bendera GAM: Jangan Ganggu Pemulihan Bencana
-
Said Iqbal Protes Polisi Blokade Aksi Buruh ke Istana, Singgung Cara Militeristik
-
Setuju Bantuan Asing Masuk, Hasto: Kemanusiaan Bersifat Universal
-
Rakernas PDIP Januari 2026, Hasto: Lingkungan dan Moratorium Hutan Akan Dibahas
-
Kasus Izin Tambang Nikel Konawe Utara Dihentikan, Ini Penjelasan KPK
-
John Kenedy Apresiasi Normalisasi Sungai di Wilayah Bencana, Pemulihan Bisa Lebih Cepat
-
Presiden Buruh: Tidak Masuk Akal Jika Biaya Hidup di Jakarta Lebih Rendah dari Kabupaten Bekasi