Suara.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menyebut Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto pantas mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai orang Indonesia yang paling sering menyebarkan kabar palsu atau hoaks. Prabowo dinilai sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar tersebut dari Muri.
Guntur Romli menganggap Ketua Umum Partai Gerindra itu pantas mendapatkan dua gelar dari MURI. Gelar pertama yang disebut Guntur untuk Prabowo adalah gelar capres dengan kebohongan terbanyak.
"Pak Prabowo itu sudah layak masuk MURI sebagai capres yang memakai kebohongan terbanyak, layak itu," kata Guntur Romli di kantor PSI, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).
Gelar kedua yang diusulkan Guntur kepada Prabowo adalah gelar capres terlama yang mengikuti pemilihan presiden sejak 2004.
"Dia juga ikut kontestasi capres sejak 2004 bersama konvensi Golkar waktu itu dia kalah, kemudian ikut lagi 2009 jadi cawapres, sebagai capres terlama lah, dia harus masuk MURI," terang Guntur.
Sebelumnya pada Jumat (4/1/2019) Prabowo Subianto mendapatkan penghargaan sebagai calon presiden dengan kebohongan paling lebai dalam Kebohongan Award yang digelar PSI yang merupakan anggota kubu Capres nomor urut 1 Jokowi-Ma'aruf Amin.
Penghargaan itu diberikan Partai Solidaritas Indonesia, atas ucapan Prabowo yang menyebut satu selang untuk cuci darah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta digunakan berulang.
Ketua DPP PSI Tsamara Amany menjelaskan, Prabowo sejatinya telah menyebarkan kebohongan atas ucapannya soal selang cuci darah di RSCM digunakan sebanyak 40 kali untuk pasien berbeda. Pasalnya, RSCM langsung membantah pernyataan tersebut.
Baca Juga: Mendag Jamin Tak Akan Ada Lagi Kasus Penimbunan Sembako
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra