Suara.com - Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon angkat suara perihal salah satu tersangka penyebaran hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos di Tanjung Priok beberapa waktu lalu.
Fadli membantah apabila tersangka tersebut merupakan bagian dari relawan pendukung Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Berdasarkan informasi, salah satu tersangka yang berinisial B itu ialah Bagus Bawana Putra. Dia adalah Ketua Dewan Koalisi Relawan Nasional (Kornas) Prabowo. Menanggapi hal itu, Fadli dengan tegas menyampaikan kalau tidak ada nama kelompok relawan tersebut.
"Saya kira tidak ada tuh nama relawan kami yang terdaftar atas nama itu atau organisasinya," kata Fadli di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Rabu (9/1/2018).
Karena informasi yang beredar tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya, Fadli meminta agar seluruh pihak menunggu informasi resmi yang disampaikan oleh kepolisian.
Fadli meminta hal tersebut supaya pihaknya tidak melulu menjadi target seolah-olah sebagai pihak yang membuat keonaran selama proses Pemilu 2019.
"Jadi dalam soal-soal yang seperti itu kami berharap ada informasi yang akurat. Jangan kemudian mereduksi atau menarget itu sebagai bagian dari tim kami," ujarnya.
Lebih lanjut, Fadli merasakan apabila pihaknya sebagai penantang kubu petahana seringkali dirugikan dengan sejumlah kasus-kasus yang berkaitan dengan Pemilu 2019 salah satunya ialah penyebaran hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos itu.
"Selama ini kami yang dirugikan dalam banyak hal, termasuk isu-isu penegakan hukum termasuk hoax ini selalu tumpul kepada pihak yang dianggap dekat dengan penguasa tapi tajam terhadap oposisi atau pihak yang kritis terhadap pemerintah," pungkasnya.
Baca Juga: Rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif Diduga Dilempar Molotov
Untuk diketahui, polisi berhasil menangkap satu pelaku yang diduga membuat berita bohong atau hoaks terkait 7 kontainer surat suara tercoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pelaku berinisial B tersebut ditangkap di Bekasi, Jawa Barat.
"Ya tersangka berinisial B ditangkap Bekasi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo kepada Suara.com, Selasa (8/1/2019).
Berdasarkan informasi, inisial B itu ialah Bagus Bawana Putra. Dia adalah Ketua Dewan Koalisi Relawan Nasional (Kornas) Prabowo.
Berita Terkait
-
Tim Prabowo Akan Polisikan Penyebar Hoaks Surat Suara 7 Kontainer
-
Cawagub DKI dari PKS Ditolak Banyak Fraksi, Gerindra: Bukan Urusan Kami
-
Diundang PKS Bahas Wagub DKI, Gerindra Pastikan Hadir Besok
-
Singgung Andi Arief Kubu Prabowo, Anggota KPU Dilaporkan ke DKPP
-
Soal Salam Dua Jari, Anies: Setiap Orang Punya Interpretasi Sendiri
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan