Suara.com - Berjalan menuju ruang Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, artis Vanessa Angel tidak senyum. Hal ini berbeda dari sebelumnya. Dia ke Polda Jatim untuk wajib lapor kasus prostitusi online.
Dengan mengenakan baju putih setelan celana hitam. Vanessa Angel hanya terdiam dan menundukkan kepalanya ketika ditanya kedatangannya ke Polda Jatim.
Vanessa Angel datang menggunakan mobil Nissan Elgran warna putih. Dia datang ditemani beberapa kolega, termasuk pengacara.
Dijelaskan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Vanessa datang untuk memenuhi wajib lapor.
"Dia (Vanessa) datang untuk memenuhi wajib lapor seminggu sekali," jelas Kabid Barung pada Suara.com, Senin (14/1/2019).
Sebelumnya, manajer Vanessa Angel, Lidya mengatakan artis asuhannya itu takut bertemu dengan media usai terseret kasus prostitusi online di Surabaya.
Terbukti, dalam jumpa pers yang digelar pada Rabu (9/1/2019) malam, Vanessa Angel cuma mau diwawancara segelintir media.
"Kalau takut ketemu wartawan, sangat takut. Sangat amat takut, karena dia pun tidak pernah ngomong apa-apa gitu kan," kata Lidya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Menurut Lidya, Vanessa Angel khawatir salah bicara terkait keterlibatannya dalam kasus prostitusi online. Karena itu, urusan tersebut Vanessa Angel serahkan kepada kuasa hukumnya yang baru, yakni Milano.
Baca Juga: Dua Kali, Vanessa Angel Wajib Lapor Kasus Prostitusi Online
Untuk diketahui, Polda Jatim mengungkap kasus prostitusi online setelah melakukan penggerebekan di sebuah hotel bintang lima di Surabaya, Sabtu (5/1/2018).
Selain Vanessa Angel, polisi juga menangkap Avriellia Shaqila yang melakoni bisnis serupa. Kedua artis perempuan tersebut dibayar dengan tarif Rp 80 juta dan Rp 25 juta untuk sekali kencan.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Dua Kali, Vanessa Angel Wajib Lapor Kasus Prostitusi Online
-
Ini Alasan Dua Finalis Puteri Indonesia yang Terlibat Prostitusi Dipecat
-
Vanessa Angel Duluan Masuk Kamar, Si Mucikari Tunggu di Lobi, Lalu...
-
Vanessa Angel dan Mucikari Siska Datang Bersama-sama ke Surabaya
-
Cerita soal Vanessa Angel di Kamar Hotel sebelum Digrebek Polisi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu