Suara.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin, Erick Thohir menuturkan, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan Jokowi - Ma'ruf Amin jelang debat Capres - Cawapres sesi pertama pada 17 Januari 2019 mendatang.
TKN bahkan belum menjadwalkan latihan debat bersama antara Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Hal itu disampaikan Erick Thohir usai menghadiri pertemuan tertutup Jokowi dengan sembilan Ketum Partai Politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK) di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019) malam.
"Saya rasa belum dijadwalkan. Saya rasa sih mereka sudah punya komunikasi yang sangat bagus," tutur Erick Thohir.
Terkait hal itu, Erick Thohir menjelaskan, bahwasanya sejauh ini dalam rangka mempersiapkan debat hanya Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang telah melaksanakan latihan debat.
Adapun, hal itu samata-mata dilakukan guna membiasakan diri dengan situasi debat mengingat debat nantinya menjadi pengalaman pertama untuk Ma'ruf Amin. Sedangkan untuk Jokowi, Erick Thohir mengaku tidak ada.
"Cawapres (Ma'ruf Amin) ada latihan kemarin sempat sekali, karena kan beliau harus terbiasa dengan sistem debat. Kalau Pak Jokowi sudah biasa sudah berapa kali," imbuhnya.
Lebih lanjut, Erick Thohir mengungkapkan bahwasanya dari hasil latihan debat yang dijalani Ma'ruf Amin menunjukan hasil yang positif. Erick Thohir mengatakan Ma'ruf Amin sangat serius dalam mempersiapkan debat.
"Alhamdulillah bagus, beliau sangat serius sekali dalam mempersiapkan latihan ini. Kita lihatlah nanti," pungkasnya.
Baca Juga: Anggota DPRD Bekasi Traveling ke Thailand Pakai Duit Suap Meikarta
Sebagaimana diketahui, sesi debat pertama Capres dan Cawapres akan berlangsung pada 17 Januari 2019 mendatang di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.
Debat Capres dan Cawapres sesi pertama akan membahas tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah