Suara.com - Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin menggelar diskusi dan pematangan teknis jelang debat pertama Capres - Cawapres. Diskusi dan pematangan persiapan debat digelar tertutup di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019) malam.
Berdasarkan pantauan Suara.com, Capres petahan Jokowi tiba di Djakarta Theater sekitar pukul 19.06 WIB. Jokowi hadir didamping Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Sebelum Jokowi tiba, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir dan mantan presenter televisi sekaligus Politisi Partai NasDem Tina Talisa lebih dulu tiba di lokasi pertemuan.
"Kehadiran Pak Presiden selain ingin membrifing TKN, beliau juga ingin mengetahui persiapan teknis kami di dalam menyiapkan debat ini," kata Wakil Ketua TKN Abul Kadir Karding di Dajakrta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat.
Politikus PKB ini menerangkan, sejumlah hal teknis akan dibahas Jokowi - Ma'ruf dan timses. Diantaranya mengenai durasi waktu debat. Selain itu, juga mendiskusikan ihwal persamaan persepsi antara Jokowi dan Ma'ruf Amin.
"Yang pertama adalah bagaimana menyampaikan kalimat dengan diatur oleh waktu. Harus ada adaptasi, karena waktunya ada yang 3 menit, ada yang 2 menit. Yang kedua perlu diskusi dengan Kiai Ma'ruf tentang penyamaan persepsi antara keduanya," kata dia.
"Tentang kekompakan dan komunikasi terjadi. Yang ketiga adalah apapun Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf ingin memastikan tata letak, jarak, dan posisi dudulk audience dan sebagainya. Ini penting beliau memahami untuk persiapan debat nanti," imbuhnya.
Sesi debat pertama Capres dan CawaprEs akan berlangsung pada 17 Januari 2019 mendatang di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Debat Capres dan Cawapres sesi pertama akan membahas tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.
Berita Terkait
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
Sertijab Menpora, Dito Ariotedjo Mendadak Tanya Roy Suryo: Ijazah Erick Thohir Aman?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban