Suara.com - Polda Metro Jaya menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas untuk memperlancar debat pertama Capres – Cawapres Pilpres 2019 di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).
Kabag Bin Opsnal Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Darmanto mengatakan, pengalihan arus lalu lintas tersebut dilakukan mengingat gelombang massa pendukung capres – cawapres bakal memadati lokasi.
Berikut arus lalu lintas yang bakal dialihkan selama debat pertama Pilpres 2019:
- Pengalihan dimulai mulai dari pertigaan Kalibata. Arus dari Pasar Minggu, dialihkan menuju arah traffic light Jambul di Jalan Dewi Sartika.
- Dari arah pertigaan Duren Tiga, apabila tidak ada kepadatan lalu lintas dari Kalibata, dialihkan ke arah kiri menuju Duren Tiga lalu belok ke kanan sehingga langsung menembus kawasan Kalibata.
- Jika dari Pancoran menuju arah Jalan Gatot Subroto tak memungkinkan untuk dilalui, maka dialihkan menuju Jalan Dr. Soepomo.
- Dari arah Cawang menuju Pancoran terjadi kemacetan, kendaraan akan dialihkan menuju kiri Jalan Dewi Sartika atau ke arah Cililitan dan menuju kanan ke arah Senen dan Kampung Melayu.
Sementara untuk pengamanan rute perjalanan kedua pasangan capres dan cawapres, Darmanto menuturkan sudah disiapkan mulai dari kediaman mereka masing-masing ke lokasi debat.
"Kalau Pak Jokowi berangkat dari Istana Negara, sudah dilakukan pengamanan rutenya. Kalau dari Bogor, juga sudah disiapkan. Begitu juga Pak Maruf Amin. Untuk Pak Prabowo dan Sandiaga Uno juga demikian,” jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung