Suara.com - Komisi Pemilihan Umum atau KPU tengah mempertimbangkan untuk menghapus pemberian kisi-kisi pertanyaannya kepada pasangan capres - cawapers saat debat sesi kedua Pilpres 2019. KPU kekinian masih mengkaji masukan dari beberapa pakar dan masyarakat.
Komisioner KPU, Ilham Saputra mengungkapkan pihaknya memang telah menerima beberapa masukan dari masyarakat terkait jalannya debat perdana yang dinilai kurang menarik. Ilham mengatakan sejatinya KPU akan menerima dan mempertimbangkan segala masukan yang ada.
"Tentunya kita akan pertimbangkan masukan-masukan dari pakar dan masyarakat terkait debat ini," kata Ilham di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta Pusat, Minggu (20/1/2019).
Terkait hal itu, Ilham mengatakan KPU sejatinya tidak menutup kemungkinan akan menghapus kisi-kisi pertanyaan saat debat sesi kedua. Mengingat beberapa masukan dari para pakar dan masyarakat yang menilai pemberian kisi-kisi menjadi penyebab jalannya debat sesi pertama berjalan tidak menarik.
"Kisi-kisi mungkin kita tidak akan berikan lagi jadi nanti mereka bisa dengan spontan menjawab dari pertanyaan atau kemudian debat dengan lawan atau pasangannya di debat nanti," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, debat perdana Pilpres telah usai dilangsungkan di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019) lalu. Kendati begitu, banyak pihak yang mengkritisi jalannya debat perdana dengan tema Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme tersebut tidak menarik lantaran adanya kisi-kisi pertanyaan yang diberikan sebelum debat berlangsung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa