Suara.com - Komisi Pemilihan Umum atau KPU belum memutuskan jika kisi - kisi debat capres - cawapres atau debat Pilpres 2019 tidak akan diberikan lagi. KPU mengklaim sudah menerima masukan itu dan akan diputuskan dalam waktu dekat.
KPU mempertimbangkan untuk menghapus pemberian kisi-kisi pertanyaan pada debat capres selanjutnya. Itu erdasarkan masukan dari para pakar dan masyarakat.
"Kami mempertimbangkan masukan pakar dan masyarakat terkait evaluasi debat. Kalau menurut masyarakat karena kisi-kisi menjadi kurang seru, kisi-kisi tidak akan kita berikan lagi," kata Komisioner KPU RI Ilham Saputra di peninjauan pencetakan perdana surat suara Pemilu 2019 di PT Gramedia, Jakarta, Minggu (20/1/2019).
Tanpa pemberian kisi-kisi, mungkin nanti para pasangan calon akan bisa dengan spontan menjawab pertanyaan dan berdebat dengan pasangan lawan.
Sejauh ini KPU telah banyak masukan dari lembaga non pemerintah serta kalangan media, terkait evaluasi penyelenggaraan debat capres pertama. KPU sendiri secara resmi akan menggelar rapat evaluasi melibatkan seluruh pemangku kepentingan pada Senin (21/1/2019) besok.
Dalam rapat evaluasi itu akan dibahas seluruh hal teknis untuk mewujudkan penyelenggaraan debat capres kedepan yang lebih baik lagi. Menurut Ilham sejauh ini KPU secara institusi merasa penyelenggaraan debat capres pertama sudah baik dari penyelenggaraan teknis.
"Tapi sekali lagi kami tidak menutup mata dan telinga, kami akan mendengarkan masukan pakar dan masyarakat," kata dia.
Baca Juga: Bawaslu Minta Debat Pilpres Kedua Paslon Tak Saling Serang Secara Personal
Berita Terkait
-
KPU Tinjau Proses Pencetakan Surat Suara Pemilu 2019
-
Debat Perdana Dianggap Kaku, BPN Minta KPU Bikin Aturan Lebih Rileks
-
Sandiaga Minta Yel-yel Pendukung Saat Debat Capres Ditiadakan
-
Sebut Debat Capres Tak Seru, Sandiaga: Debat Pilkada DKI Lebih Bagus
-
Disebut Mirip Cerdas Cermat, Kubu Jokowi Minta KPU Ubah Pola Debat Capres
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Pemerintah Siapkan Beasiswa Khusus Siswa SMK yang Ingin Kerja di Luar Negeri, Termasuk Pakai LPDP
-
Sempat Tegang karena Dijaga Ormas GRIB, Begini Situasi Terkini 'Rumah Lelang' di Petukangan
-
Lagi-lagi Absen Panggilan, Nasib Tersangka Sekjen DPR Indra Iskandar Makin Tak Jelas
-
Nekat Pasok Sabu ke Napi Lewat Sandal, SM Malah Masuk Penjara Gegara Gesture Gelisah
-
Sepakat Kembangkan PLTA di Indonesia: PLN dan J&F S.A Brasil Teken MoU di Depan Dua Presiden
-
Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Dikritik, Mensos Gus Ipul: Itu Bukan Keputusan Saya Pribadi
-
Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ketua MPR: Tunggu Keputusan Presiden!
-
Bobon Santoso Ungkap Perjalanan Berbahaya di Papua: Heli Batal Jemput, Dikawal TNI Bersenjata
-
Apa Urgensi Bahasa Portugis Masuk Kurikulum Sekolah? Begini Sejarah Relasi Indonesia dan Brasil
-
Biar Jera, Warga Jakarta Bakar Sampah di Ruang Terbuka Bakal Kena Sanksi: Foto Disebar ke Medsos!