Suara.com - Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Sudirman Said menyebut banyak batasan pada debat perdana Pilpres 2019 yang digelar pada Kamis (17/1/2019) sehingga dua pasangan calon tak luwes menyampaikan argumentasi.
Terkait hal itu, Sudirman pun mengharapkan agar di sesi debat selanjutnya, Komisi Pemilihan Umum tak memberikan batasan, supaya dua kandidat paslon tak berasa kikuk saat memberikan pertanyaan dan jawaban.
"Mungkin rules atau aturan debat itu dibikin lebih rileks, lebih organik. Jadi jangan terlalu kaku, jangan batasan yang menyebabkan orisinalitas kandidat tidak keluar, karena terlalu kaku pada prosedur sehingga tidak fokus pada konten," kata Sudirman di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (19/1/2019).
Menurutnya, banyak pihak menantikan suasana debat kedua bisa berlangsung dinamis. Sebab, kata dia, hal itu bisa mendorong dua paslon baik dari Prabowo - Sandiaga dan Joko Widodo - Ma'ruf Amin bisa tampil secara orisinil selama debat.
"Banyak yang mengharapkan debat lebih dinamis dan berisi, dan menampilkan sisi-sisi orisinalitas," ujar Sudirman.
Meski begitu, Sudirman menyebut KPU tak perlu mengubah sistem debat secara keseluruhan. Namun, ada satu yang disorotinya yakni mengenai durasi waktu para kontestan menjawab pertanyaan agar lebih lama.
"Waktunya kenapa tidak diberikan lebih longgar, sehingga gagasan yang utuh bisa disampaikan pada masyarakat," tutup Sudirman.
Berita Terkait
-
Sandiaga Minta Yel-yel Pendukung Saat Debat Capres Ditiadakan
-
Sebut Debat Capres Tak Seru, Sandiaga: Debat Pilkada DKI Lebih Bagus
-
Disebut Mirip Cerdas Cermat, Kubu Jokowi Minta KPU Ubah Pola Debat Capres
-
BPN: Prabowo Tunjukkan Ketenangan Meski Diserang Secara Personal
-
Eks Komisioner KPU Kritisi Peran Moderator Saat Debat Capres
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
Terkini
-
Adik Ipar Purbaya Yudhi Sadewa Cerita Soal Dua Iparnya: Satu Mundur, Satu Jadi Menkeu
-
Akui Sri Mulyani Sosok Berintegritas, Mahfud MD Beber Penyebab Menkeu Diganti
-
Cerita Pelarian Sopir Bank Jateng Gondol Rp10 Miliar, Seminggu Jadi 'Sultan' Beli Rumah hingga Mobil
-
Apakah Ada Agen CIA di Indonesia? Viral Tuduhan Diduga Anak Purbaya Yudhi Sadewa
-
Pesan Terakhir Nan Haru Sri Mulyani, Minta Privasi Dihormati Usai Tak Lagi Jadi Menteri Keuangan
-
Istri Tewas Gegara KDRT, Suami Ditangkap usai Buron ke Bekasi
-
Soal Budi Gunawan Kena Reshuffle, Politisi PDIP: Itu Hak Prerogatif Presiden, Harus Dihormati
-
Profil Lengkap Yudo Sadewa, Putra Menkeu Baru yang Picu Kontroversi Usai Sebut Sri Mulyani Agen CIA
-
Berapa Gaji Agen CIA? Sri Mulyani Dituduh Agen CIA oleh Akun Diduga Anak Menkeu Purbaya
-
Ferry Irwandi Terancam Dilaporkan Jendral Dugaan Tindak Pidana: Tenang Pak, Saya Tidak Pernah Lari!