Suara.com - Sebanyak tujuh unit mobil mengalami tabrakan beruntun di Tol Jakarta - Cikampek KM39 arah Jakarta.
Akibatnya, terjadi kemacetan di jalur tol tesebut.
"Kecelakaan lalu lintas ini terjadi pukul 13.30 WIB. Pemicunya kurang konsentrasi dan menjaga jarak aman," kata Humas Tol Jakarta-Cikampek Hendra Damanik di Bekasi, Minggu (20/1/2019).
Berdasarkan laporan petugas lapangan diketahui ketujuh mobil itu berjenis Toyota Rush B-1640-TMO, Honda Mobilio D-1401-ABI, Datsun B-1094-KIJ, Toyota Avanza T-1180-DN, Velfire B-103 -NB, Harier D-1607-OG, dan Daihatsu Xenia BE-1469-TY.
"Tidak ada pengemudi yang mangalami luka serius. Namun, kendaraan rusak di bagian depan dan belakang," ucapnya.
Dikatakan Hendra, berdasarkan kesaksian salah satu korban kecelakaan, kecelakaan bermula saat pengemudi Toyota Rush B-1640-TMO mengurangi kecepatan karena kepadatan lalu lintas.
Namun, pengendaran Honda Mobilio D-1401-ABI yang berada di belakangnya kurang menjaga jarak aman sehingga menabrak kendaraan di depannya.
"Begitu selanjutnya, kendaraan di belakangnya saling bertabrakan," ungkap Hendra.
Kerugian material yang diderita korban di antaranya, kerusakan pada sejumlah bagian bodi kendaraan.
Baca Juga: Ustadz Maulana Sempat Dampingi Istri saat Sakaratul Maut
"Ada yang rusak di bagian kap mesin, bumper, bodi depan dan belakang," tuturnya.
Kejadian tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan dengan melibatkan peran kepolisian di wilayah setempat. [ANTARA]
Berita Terkait
-
LRT Belum Mampu Kurangi Kerugian Kemacetan di Jakarta Capai Rp 100 Triliun
-
Anies Ralat Data Jokowi: Kerugian karena Kemacetan Capai Rp 100 Triliun
-
Jokowi Sebut Gara-gara Macet Rp 65 Triliun Hanya Menguap Jadi Asap
-
Tahun Baru di Bandung, Ada Pengalihan Arus di Tol Pasteur
-
Polisi Minta Anies Perpanjang Sistem Ganjil Genap di Jakarta Hingga 2019
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum