Suara.com - Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperpanjang penerapkan ganjil genap. Polisi, kata dia, mengusulkan sistem plat nomor ganjil genap terus diberlakukan hingga tahun 2019.
Budiyanto mengatakan, sistem tersebut diniali terbukti ampuh mengurangi kemacetan di Ibu Kota.
"Yang jelas sudah pernah dilakukan suatu pengkajian, kemudian hasil kajian itu mengarah kepada perubahan yang cukup bagus," kata Budiyanto saat dikonfirmasi, Rabu (26/12/2018).
Budiyanto juga merinci sedikit tren positif yang terjadi berkat adanya penerapan ganjil genap. Contohnya, bertambahnya kecepatan kendaraan di jalan, hingga penurunan kadar Karbondioksida.
"Misalnya kecepatan bertambah, volume (kemacetan) terjadi penurunan. Kemudian waktu tempuh tambah cepat. Kemudian Co2 turun, termasuk laka lantas," jelasnya.
Lebih jauh Budiyanto mengatakan, hal tersebut telah dipaparkan dalam Focus Group Discussion, Selasa (18/12/2018) lalu dengan pihak-pihak terkait. Namun Budiyanto menyebut keputusan perpanjangan atau tidak sistem ganjil genap ada di tangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Semua keputusan ada di Gubernur," pungkas Budiyanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan