Suara.com - Memasuki musim penghujan di Ibu Kota, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memastikan sekitar 450 rumah pompa beroperasi dengan baik. Rumah pompa berfungsi untuk mengatur mesin pompa mengalirkan air, sehingga dapat mencegah banjir.
"Ada pompa-pompa kita total ada lebih dari 450 pompa. Alhamdullilah semuanya beroperasi dengan baik jadi kita siap," kata Anies saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).
Tak hanya kesiapan rumah pompa saja, Anies juga menyiagakan para petugas di setiap rumah pompa dan jalan-jalan yang cekung. Tujuannya, agar para petugas bisa segera mengambil tindakan untuk mengurai genangan jika hujan deras mengguyur Ibu Kota.
"Sudah disiapkan dengan petugas yang semuanya berjaga. Tidak ada yang lengah dan responsif begitu ada hujan," ungkap Anies.
Meski demikian, Anies meminta kepada warga Jakarta untuk turut membantu menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini sangat membantu agar bisa mengurangi sampah yang dibuang ke saluran air sehingga menghambat aliran air.
"Kami mohon masyrakat ikut membantu dengan mengurangi volume sampah, buang sampah pada tempatnya jangan jadikan jalan raya tempat sampah," tutup Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu