Suara.com - Belinda Kornelia (51), salah satu korban angin puting beliung di Koja, Jakarta Utara memilih untuk bertahan di rumahnya meski tanpa atap. Ia akan bertahan untuk beberapa hari ke depan bersama dua anak dan suaminya.
Belinda memilih untuk bertahan dengan atap terpal darurat bantuan dari pemerintah Jakarta Utara. Ia dan korban lain enggan direlokasi ke masjid yang dijadikan tempat pengungsiaan. Salah satu alasannya demi menjaga barang berharga di rumah.
"2-3 hari ke depan masih di sini dulu saja, belum ada rencana kemana, mau ngungsi ke masjid juga jauh, enggak berani ninggalin rumah," kata Belinda kepada Suara.com, Jumat (25/1/2019).
Angin kencang itu memorakporandakan rumah Belinda dan tiga tetangganya, sekirar 22 Kepala Keluarga (KK) atau 68 jiwa menjadi korban dari musibah ini. Rinciannya, 3 rumah rusak berat dan 1 lainnya rusak ringan.
Belinda yang menghuni rumah di Jalan Lagoa Terusan III C2 No.19 RT 012 RW 003 Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara menjadi korban yang kondisi rumahnya paling parah.
Rumah Belinda sendiri ditinggali oleh 11 kepala keluarga atau total 24 jiwa, karena ia memiliki 11 pintu rumah kontrakan kecil, semuanya menjadi korban dari musibah puting beliung subuh dini hari tadi.
"Kejadian sekitar 5 detik, awalnya gerimis saja, nah tiba-tiba ada suara gemuruh kencang kayak bom," kata Belinda.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, dari 4 rumah yang terdampak, rumah Belinda jadi yang paling mengalami kerusakan parah. Seluruh atap rusak parah, beberapa kayu pondasi atap juga ikut diterjang angin puting beliung.
Baca Juga: Tekanan di Kantor Terlalu Berat? Lakukan 8 Hal Ini untuk Mengatasinya!
Kini beberapa puing sudah dibersihkan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sejak pukul 05.00 WIB.
Berita Terkait
-
Hanya 5 Detik, Angin Puting Beliung di Jakut Mengeluarkan Suara Seperti Bom
-
9 Kios di Tambun Bekasi Hancur Diterjang Puting Beliung
-
Tak Hanya di Rancaekek, 7 Desa di Jawa Timur Rusak Disapu Puting Beliung
-
Penampakan Rumah Warga Rancaekek Usai Disapu Angin Puting Beliung
-
Rancaekek Disapu Puting Beliung, Ratusan Orang Luka dan 600 Rumah Rusak
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar