Suara.com - Personel Unit Reskrim Polsek Sunggal menembak kawanan perampok yang menewaskan wanita renta 70 tahun bernama Rajeng, warga Jalan Abdul Hakim, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi mengatakan, ketiga pelaku yang ditangkap itu, masing-masing berinisial ES (42) warga Jalan Setia Budi, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang. Kemudian, EP (54) warga Jalan Murni Setia Budi, dan TAW (17) warga Jalan Abdul Hakim, Medan Selayang.
"Saat dilakukan penangkapan, dua orang tersangka ES dan EP terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur (ditembak), karena melawan petugas, serta melarikan diri ketika dilakukan pengembangan," ujar Yasir seperti dilansir Antara.
Ia menyebutkan, ketiga tersangka beraksi merampok korban dengan cara masuk ke dalam rumah Rajeng melalui pintu belakang dan langsung masuk ke kamar.
Tersangka TAW berperan memantau situasi, tersangka ES dan EP masuk ke rumah serta membekap korban hingga meninggal dunia.
Selanjutnya, para tersangka menggasak harta benda milik korban berjumlah Rp 15 juta dan membagikannya masing-masing Rp 6,5 juta untuk tersangka ES dan EP, serta sisanya Rp 2 juta untuk tersangka TAW.
"Petugas yang melakukan penyelidikan menemukan titik terang dan mengidentifikasi ketiga tersangka," ucap Kapolsek Sunggal itu.
Sebelumnya, warga yang bermungkim di Jalan Abdul Hakim, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang digegerkan kasus pembunuhan wanita renta bernama Rajeng (70) pada Rabu (2/1/2019) lalu.
"Saat ditemukan, tangan dan kaki korban terikat kain," ujar Rida (40) salah seorang warga setempat.
Baca Juga: Mahfud MD: Prosedur Pembebasan Abu Bakar Baasyir Keliru dari Awal
Ia menjelaskan, peristiwa tewasnya korban pertama kali diketahui keponakan korban, Selasa (1/1) sekitar pukul 21.30 WIB.
"Keponakan yang datang ke rumah Rajeng, lampu dalam keadaan mati, meteran listrik dibalikkan dan korban sudah meninggal dunia," ucap Rida.
Berita Terkait
-
Aksi Gagal Perampokan Duit Rp 500 Juta Dekat Istana Bogor
-
Pengin Punya Mobil Pribadi, Pedagang Durian Rampok Sopir GrabCar
-
Wanita Misterius Korban Rampok Sudah 3 Hari Pingsan di depan Ruko Tangerang
-
Disantroni Saat Tidur di Bengkel, Dendi Dibacok Perampok Hingga Luka Parah
-
Napi Lapas Tanjung Gusta Kendalikan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat