Suara.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Buya Syafii Maarif menyebut banyak masjid yang dipolitisasi untuk menyebarkan pesan politik jelang Pilpres 2019.
Meski begitu, Syafii tidak menyebutkan secara gamblang masjid di Kementerian mana saja yang sudah dipolitisasi.
“Di masjid ini yang aneh bin ajaib. Masjid-masjid yang ada di kementerian-kementerian itu kalau Bapak dengar pidatonya luar biasa, sudah berkhotbah tapi isinya politik kelas rendah,” kata Syafii saat menjadi pembicara Dialog Nasional di Gedung Bhayangkari, Jakarta Selatan, Minggu (27/1/2019).
Mantan Ketum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu mengungkapkan, politisasi masjid itu sering dilakukan dengan menggunakan ayat-ayat agama.
“Pakai berdalil ayat tapi tujuan sesungguhnya tujuan yang tak sesuai dengan ajaran agama dan ini terjadi,” jelasnya.
Syafii juga menilai gerakan 212 juga termasuk dalam kegiatan agama yang berbalut politik. Ia menyebut ada aktor yang memanfaatkan kegiatan tersebut.
“Pesertanya mungkin orang baik-baik, nangis-nangis, tapi siapa yang di atas itu ternyata teman tadi paham, oh aktornya itu orang yang di atas. Umumnya ke sekuler itu aktornya,” tambah Syafii.
Terakhir ia meminta masyarakat untuk lebih kritis ke para tokoh agama untuk menyaring politisasi agama tersebut.
Baca Juga: Disebut Mau Menikah, Ahok Bawa Puput Nastiti Devi Temui Oso
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian