Suara.com - Tak hanya meminta masukan ke anggota DPR RI, Badan Pemenangan Nasional (BPN) turut melibatkan pengamat di Universitas Negeri untuk memberikan masukan agar menjadi bekal pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam menghadapi debat kedua pada 17 Februari 2019 mendatang.
"Tentu ada akademisi dari kampus, akademisi dari industri juga dan alhamdulillah ada masukan termasuk teman-teman dari luar negeri terus mengirimkan bahan bahan," kata Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Sudirman Said saat ditemui di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2019).
Namun, Sudirman masih merahasiakan nama dosen-dosen kampus yang dimintakan masukan untuk Prabowo Sandiaga. Dia hanya memastikan para tenaga pengajar ini berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di instasi pemerintahan
"Sebagian saya tidak bisa sebutkan karena mereka ada di kampus negeri, PNS gitu jadi tentu agak tidak ingin dibuka. Tapi kita mendapatkan pakar-pakar yang kredibel di bidang masing-masing. Tunggu sebagian akan datang di acara workshop pada waktunya," terangnya.
Dia berharap penampilan Prabowo - Sandi pada debat kedua dapat menunjukkan kapasitas dan kapabilitas sebagai capres dan cawapres. Dia juga berharap dalam debat selanjutnya tidak ada kesan saling menjatuhkan antara kedua paslon.
"Ini bukan soal jatuh menjatuhkan tapi soal memberikan nalar yang lebih baik," tutupnya.
Berita Terkait
-
Sudirman Said Bocorkan Amunisi Prabowo-Sandiaga Jelang Debat Kedua Pilpres
-
Cari Bekal Debat Pilpres, BPN Prabowo-Sandiaga Minta Masukan DPR
-
Said Aqil Ingin Imam Masjid dan KUA dari NU, BPN: Indonesia Bukan NU Saja
-
Anggota TKN Disebut Terlibat Indonesia Barokah, Moeldoko Angkat Bicara
-
Kubu Prabowo Dukung Instruksi JK Bakar Tabloid Indonesia Barokah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang