Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berjanji untuk mendorong Rancangan Undang - Undang (RUU) Pondok Pesantren agar bisa segera disahkan. Janji itu disampaikan oleh Jokowi dihadapan ratusan kader Nahdlatul Ulama (NU) yang hadir dalam peringatan Hari Lahir NU Ke-93.
Jokowi mengatakan, RUU Pondok Pesantren harus bisa segera disahkan. Sebab, selama ini pondok pesantren tidak memiliki payung hukum yang jelas.
"Kita pemerintah terus mendorong agar rancangan undang - undang pondok pesantren segera bisa diselesaikan," kata Jokowi saat menghadiri Harlah NU Ke-93 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis (31/1/2019).
Jokowi menjelaskan, selama ini operasional pondok pesantren tidak mendapatkan anggaran dari pemerintah. Selain itu, di bidang pendidikan pun tidak ada payung hukum yang jelas.
"Ini sudah sangat penting, sangat penting. Kita tidak ada payung hukum yang jelas baik anggaran pondok pesantren maupun berkaitan pendidikan yang ada di pondok pesantren," ungkap Jokowi.
Menurut Jokowi, pengesahan RUU Pondok Pesantren sudah sangat mendesak. Sebab, saat ini Indonesia menghadapi revolusi industri 4.0 yang membutuhkan generasi muda yang siap bersaing secara ketat dengan negara asing.
"Karena kita akan mengahdapi sebuah masa depan penuh persaingan antar negara semakin ketat, tanpa SDM yang baik sangatlah sulit kita bersaing berkompetisi dengan negara lain," tutupnya.
Berita Terkait
-
Jokowi: Zaman Sekarang, yang Muda Berani Sama yang Lebih Tua
-
Timses Jokowi Bantah Foto Prabowo - Sandiaga di Kertas Suara Diganti Tikus
-
Saat Kampanye Jokowi - Maruf Amin, Djarot Sisipkan Salam dari Ahok
-
JK Pernah Minta Jokowi Jangan Baca Hasil Survei Terkait Pilpres
-
Gerakan NU 1 Abad Tangkal Ancaman Gerakan Radikalisme
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban
-
11 Buku Pendemo Disita, Dandhy Laksono Kritik: Bukti Polisi Tidak Membaca
-
Panglima TNI Ungkap Alasan RI Butuh Tank Harimau, Senjata Pamungkas Penjaga Kedaulatan
-
Kinerja DPR Banyak Dikritik, Adian Napitupulu: Terbelenggu Aturan Sendiri
-
'Kekuatan Siluman' di Balik Penjarahan Rumah Sri Mulyani, Dino Patti Djalal Bongkar 3 Kejanggalan
-
Beda Biaya Kuliah Gibran di UTS Insearch Sydney vs MDIS Singapura, Bak Langit Bumi
-
Adian Napitupulu Ungkap Keluarga Driver Ojol Affan Sempat Dilarang Lihat Jenazah, Tidak Manusiawi!