Suara.com - Billboard Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin di Kawasan Balong Ranca Lentah, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Ranglasbitung, Kabupaten Lebak, dinilai provokatif. Pasalnya billboard pasangan Jokowi – Ma’ruf memasang gambar siluet mirip tikus pada kolom pasangan 02.
Ketua Tim Kempanye Daerah (TKD) Jokowi – Ma’ruf Kabupaten Lebak, Junaedi Ibnu Jarta membantah pihaknya sengaja memasang gambar pada kolom nomor 02 menyerupai tikus.
Menurutnya, gambar pada kotak nomor urut 02 yang seharusnya ditempati Prabowo - Sandiaga merupakan gambar dua orang yang berdampingan dengan wajah berwarna hitam dan pakaian berwarna putih.
"Apanya yang provokatif? Jika ada gambar sebelah nomor urut 01 tidak jelas gambar orang, memang sengaja diburamkan, itu gambar dua orang dengan muka hitam dan badan warna putih," ujar Junaedi seperti dilansir bantenhits.com - jaringan Suara.com, Rabu (30/1/2019).
Junaedi menegaskan, tidak ada maksud TKD Jokowi - Ma'ruf merubah gambar yang seharusnya Prabowo - Sandiaga menjadi seekor binatang.
"Itu tidak menafsirkan diluar kontek orang,” kata Junaedi.
Ketua DPRD Lebak ini tidak menampik billboard yang terpasang di Kawasan Balong Ranca Lentak itu merupakan produk TKD Jokowi - Ma’ruf Kabupaten Lebak.
“Kami sebagai timses 01 tidak menfasirkan gambar yang negatif. Adapun yang menilai itu diluar kontek manusia itu perspektif masing-masing,” ucapnya.
Sebelumnya Ketua Badan Pemenangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Kabupaten Lebak, Bambang SP menyayangkan pemasangan billboard tersebut.
Baca Juga: Berstatus Tahanan Kejaksaan, Ratna Sarumpaet Akui Siap Disidangkan
Menurut Bambang, setelah ditelaah billboard yang menyatakan 'Kami Mah Hayang Tetap Jokowi - Ma'ruf' ini memunculkan gambar pada kolom nomor urut 02 menyerupai tikus.
"Pasangan nomor urut 01 gambar Jokowi -Ma’aruf amin, seharusnya atau seyogianya itu nomor urut 02 kosong atau hitam, ini malah gambar menyerupai tikus,” ucapnya.
Anggota DPRD Lebak dari Fraksi Partai Gerindra ini mengaku kesal adanya pemasangan billboard di Kabupaten Lebak itu.
“Kita laporkan ke Bawaslu untuk ditindak lanjuti, kalau selama satu sampai dua hari tidak ditindak. Kita dari BPN Prabowo Sandi akan melaporkan secara resmi. Kami menyayangkan paslon kami prabowo-sandi disamakan seperti tikus, itu kan suatu perendahan karena tikus ini condongnya korupsi,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
JK Pernah Minta Jokowi Jangan Baca Hasil Survei Terkait Pilpres
-
Siang Ini Jokowi Hadiri Harlah Nahdlatul Ulama di JCC
-
Kubu Prabowo Kritik Pemerintah Jual Surat Berharga Negara
-
Fadli Zon Minta saat Agenda Presiden atau Capres Jokowi Tak Bawa Jan Ethes
-
Menteri Susi Cerita Ditegur Jokowi Soal Hasil Tangkapan Ikan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Jejak Hitam Zarof Ricar: Kejagung Sita Harta Karun Rp35 M, Tanah Korupsi Disamarkan Atas Nama Anak
-
Rekrutmen TNI AD Bintara dan Tamtama 2025, Lulusan SMA/SMK Merapat! Cek Syarat dan Jadwal di Sini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan
-
Ogah Batasi, Komdigi Klaim Tak Masalah Warga Punya Banyak Akun Medsos, Asalkan...
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
MK Tolak Gugatan Pilgub Papua, Begini Reaksi Golkar
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga