Suara.com - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi mengatakan tidak mudah ambil alih Blok Mahakam, Rokan, dan Freeport dalam waktu empat tahun. Jokowi menyebut sejumlah tekanan harus dihadapi pemerintah dalam mengambil alih status perusahan tambang strategis berstatus perusahan asing.
Berdiri di tengah panggung bulat, di hadapan ribuan pengusaha yang tergabung dalam Paguyuban Pengusaha Jawa Tengah, Jokowi berkisah tentang pembebasan beberapa sektor strategis kepentingan nasional.
"Memangnya mudah empat tahun ambil alih Blok Mahakam, Blok Rokan, dan Freeport. Banyak intrik dan tekanan politik sana-sini," kata Jokowi di Hotel MG Setos Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/2/2019).
Ke dua blok sektor pertambangan strategis itu kini dikuasai oleh PT Pertamina sebagai operator dan pemilik. Baik untuk produksi maupun pemasarannya. Blok Mahakam yang dikuasai oleh Jepang hampir 50 tahun sejak 2015 itu sudah dikuasi oleh Pertamina 100 persen.
Blok Rokan pun mulai 2018 diambil alih Pertamina dari Chevron yang bercokol selama 90 tahun. Sementara, Freeport dengan waktu empat tahun kepemilikan diambil alih pemerintah Indonesia.
"Rokan itu blok paling besar, saya tanya Pertamina siap ndak?, teryata siap maka saya ambil alih. Freeport itu 40 tahun kita cuman dikasih 30 persen, saya ndak mau. Harus 100 persen, dan berhasil," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini kemudian membuka rahasia dalam pengambilan alihan tambang strategis tersebut. Sedikit berkelakar, Jokowi mengaku diuntungkan dengan postur tubuh yang kurus.
"Orang banyak melihat saya kurus, perlu diketahui bahwa saya tidak pernah takut apapun untuk kepentingan nasional kita, bangsa kita, rakyat kita," ucapnya.
Bahkan Jokowi tak segan memamerkan postur tubuh kurus tersebut banyak memberi keuntungan tatkala tekanan bertubi-tubi itu meneror selama proses pembebasan sektor strategis nasional tersebut.
Baca Juga: 3 Hal Penting yang Harus Pria Ketahui Soal Penis Patah
"Untungnya saya kurus, ditekan sini (kanan) bisa belok sini (kiri), tekan sini belok sini dikit, mudah ngeles sana-sini, yang nekan lama-lama capek sendiri," kata Jokowi dilanjutkan tepuk tangan dan tawa hadirin.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Jokowi: Bubar dan Punah Sendiri Saja, Jangan Ajak Rakyat Indonesia!
-
Jika Dilaporkan Kubu Prabowo, Jokowi Akan Suruh Jan Ethes Datang ke Bawaslu
-
Temui Pendukung, Jokowi Disebut Cak dari Alumni Perguruan Tinggi Jatim
-
Jokowi Ingin Sistem Peringatan Dini Bencana Indonesia Layaknya Jepang
-
Mbah Moen Doakan Prabowo di Samping Jokowi, Apa Kata Amien Rais?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?