Suara.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Fadli Zon menilai ulama memiliki peran yang penting. Fadli menyebut jika Prabowo - Sandiaga menang di Pemilu 2019 akan mengangkat sejumlah ulama untuk menduduki posisi penting di pemerintahan.
Fadli mengungkapkan bahwa sosok ulama di Indonesia sudah seharusnya menjadi penasihat penting untuk membantu jalannya pemerintahan.
"Tentu saja para ulama akan jadi penasihat-penasihat penting yang sebenarnya tidak perlu sudah jadi (presiden)," kata Fadli dalam diskusi bertajuk 'Jokowi Blunder dan Panik?' di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandiaga, Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2019).
Menurutnya kedekatan Ketua Umum Partai Gerindra dengan para ulama bukan hanya terjadi di Pilpres 2019. Fadli menyebut Prabowo sudah dekat dengan para ulama sejak 1998 silam.
Fadli mengatakan saat Prabowo masih menjabat sebagai Danjen Kopassus pernah mengundang tokoh ulama pada 23 Januari 1998 silam. Saat itu ribuan tokoh agama hadir di Markas Besar Kopassus di Cijantung.
"Beliau sudah lama dekat dengan ulama, bukan baru kemarin sore. Bahkan dari awal, dari tahun 1990, jadi bukan untuk pilpres," ujarnya.
Fadli kemudian menyimpulkan bahwa Prabowo memiliki kedekatan dengan sejumlah tokoh agama, khususnya dengan tokoh muslim. Prabowo disebut Fadli selalu menempati rasa hormatnya kepada para ulama, habaib, serta tokoh-tokoh agama lain.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini kemudian menyinggung soal banyaknya kriminalisasi ulama yang terjadi di bawah rezim saat ini. Sebagai saksi kedekatan Prabowo dengan para ulama, dirinya menjamin di bawah pemerintahan Prabowo - Sandiaga tidak akan ada lagi kriminalisasi ulama.
"Saya kira tidak adalagi kriminalisasi terhadap ulama para habib, para kiai, dan saya kira akan mendapatkan tempat terhormat sebagai tokoh-tokoh bangsa," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid