Suara.com - Anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Rohmahurmuziy mengatakan hingga saat ini Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok belum pernah menyampaikan niatnya untuk bergabung di tim pemenangan Jokowi - Ma'ruf di Pemilu 2019.
"Saya kira sampai saat ini Pak Ahok juga tidak menyampaikan minatnya untuk masuk ke tim kampanye," ujar Rohmahurmuziy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2/2019).
Politikus yang akrab disapa Romy ini menilai anggapa sejumlah pihak yang menilai adanya anggapan jika Ahok masuk kedalam tim kampanye akan menggerus elektabilitas Jokowi itu berlebihan.
Sehingga Romy menilai pernyataan Ketua Dewan Pengarah Jokowi - Ma'ruf, Jusuf Kalla (JK) yang menyarankan agar Ahok tidak dimasukan ke tim kampanye itu bukan karena kekhawatiran akan menggerus elektabilitas. Melainkan, kata Romy, pribadi Ahok sendiri sejauh ini memang tidak pernah menyampaikan keinginannya untuk menjadi bagian dari tim kampanye
"Jadi Pak JK menyampaikan kesimpulan demikian ya memang (Ahok) tidak juga berkeinginan masuk," ucap Romy.
Ketua Umum PPP itu menegaskan, hingga saat ini belum sempat terpikirkan akan memasukkan Ahok ke dalam tim kampanye Jokowi - Ma'ruf Amin. Namun Romy menampik jika hal itu karena kekhawatiran akan menggerus elektabilitas Jokowi.
"Kalau kekhwatiran menggerus saya kira terlalu berlebih-lebihan. Tapi yang pasti bahwa yang kami dengar informasi dari keluarga Pak Ahok sendiri memang akan disibukan dengan agenda-agenda pribadi. Bahkan, informasinya mau keluar negeri sampai bukan April nanti," ungkapnya.
Sebelumnya Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi - Maruf Amin Jusuf Kalla menyarankan TKN tidak memasukkan Ahok jadi bagian dari tim sukses Jokowi - Maruf. Sebab jika mantan terpidana kasus penistaan agama itu masuk timses, maka elektablitas Jokowi - Maruf Amin akan turun.
JK juga menilai kalau pun Ahok yang kini menjadi politis PDIP itu berkampanye untuk Jokowi - Maruf Amin, itu tidak akan memberikan pengaruh signifikan.
Baca Juga: Larang Massa Anti Jokowi Lewat Jalan Tol, Mendagri: Wali Kota Semarang Izin
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid