Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Berkarya Muchdi Purwoprandjono alias Muchdi PR mengungkapkan bahwa partainya belum secara resmi mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, calon nomor urut 02, dalam pemilihan presiden yang digelar April mendatang.
Ia menambahkan bahwa Partai Berkarya juga belum memutuskan akan mendukung pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
"Saya jelaskan sampai sekarang di Partai Berkarya itu belum ada keputusan politik partai yang mendukung calon nomor dua. Belum ada keputusan partai itu," tutur Muchdi PR di Rumah Relawan Kotak Hijau Jokowi - Ma'ruf Amin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, (13/2/2019) malam.
Muchdi PR menilai sikap politik partainya yang tidak mendukung salah satu paslon di Pilpres 2019 demi kepentingan jangka panjang. Menurutnya, sebagai partai baru Partai Berkarya lebih baik fokus pada Pemilu Legislatif (Pileg).
"Partai Berkarya itu tidak menentukan siapa, tidak secara spesifik pilihan politik untuk mendukung 1 atau 2, itu untuk kepentingan Partai Berkarya ke depan," ucapnya.
Sementara itu, Muchdi PR mengatakan terkait sikap politik dirinya yang mendukung Jokowi - Ma'ruf Amin, hal itu murni sebagai pilihan politik pribadi. Muchdi PR mengaku keputusan politik dirinya itu pun sudah disampaikan langsung kepada Ketua Umum Berkarya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
"Sudah, tanggapannya enggak ada masalah, karena dari partai memang enggak ada (sikap politik mendukung salah satu pasangan calon)," tutupnya.
Berita Terkait
- 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara