Suara.com - Seorang remaja Palestina meninggal karena luka-luka yang ia derita setelah ditembak dan dicederai oleh pasukan Israel selama protes Pawai Akbar Kepulangan di sepanjang daerah perbatasan di sebelah timur Kamp Pengungsi Al-Bureij.
Beberapa sumber media di Rumah Sakit Shuhada Al-Aqsha di Deir El-Balah mengumumkan, bahwa Hassan Nofal (17) dari Kamp Pengungsi An-Nuseirat di bagian tengah Jalur Gaza, menyerah pada luka-luka serius yang dideritanya pada Jumat (8/2) larut malam. Sebelumnya, ia ditembak oleh pasukan Israel saat ia ikut dalam protes Pawai Akbar Kepulangan di sebelah timur Kamp Pengungsi Al-Bureij.
Enam orang lagi, termasuk dua yang menderita luka parah, juga cedera oleh tembakan pasukan Israel, kata Kantor Berita Palestina, WAFA. Mereka dibawa ke rumah sakit untuk diberi perawatan medis.
Dua orang Palestina, termasuk seorang anak perempuan, ditembak dan cedera sementara 15 orang lagi menderita sesak nafas karena menghirup gas air mata saat pasukan Israel menyerang orang-orang Palestina yang berdemonstrasi damai di Beit Lahiya, sebelah barat-laut Kota Gaza, sebagai bagian dari protes Pawai Akbar Kepulangan, kata beberapa sumber.
Protes Pawai Akbar Kepulangan dimulai pada 30 Maret dan direncanakan berlangsung terus sampai blokade 12-tahun Israel atas Jalur Gaza dicabut. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Sumatra Tak Lagi Tanggap Darurat, Separuh Kabupaten/Kota Diklaim Telah Masuk Masa Transisi Pemulihan
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti