Suara.com - Seorang tahanan Palestina di dalam penjara Israel bernama Yaser Hamed Eshtayyeh (36). Ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Jumat (8/2/2019) di dalam tahanan tempat ia telah menjalani hukuman, kata Masyarakat Tahanan Palestina (PPS).
Eshtayyeh, yang berasal dari Desa Tell di wilayah pendudukan Tepi Barat Sungai Jordan, menjalani hukuman seumur hidup di dalam penjara Israel setelah ia dinyatakan bersalah atas tuntutan pidana pada 2009, tulis Kantor Berita Palestina, WAFA.
Tak ada perincian mengenai penyebab kematiannya.
Sebelumnya, pada Rabu (6/2), satu orang Palestina dari Jalur Gaza meninggal, setelah 28 tahun menjalani hukuman di penjara Israel --empat tahun di antaranya ia habiskan di dalam tahanan terkucil, tampaknya akibat pengabaian medis, kata Komisi Tahanan.
Faris Baroud (51) dari Kamp Pengungsi Shati, katanya, meninggal tak lama setelah ia dipindahkan dari Penjara Rimon di Israel Selatan ke satu rumah sakit Israel karena kesehatannya merosot.
Baroud, yang ditangkap pada 23 Maret 1991 dan dijatuhi hukum penjara seumur hidup ditambah 35 tahun karena membunuh seorang pemukim Yahudi, telah mengeluh ia sakit perut dan asma dan telah menjalani operasi tahun lalu untuk mengangkat sebagian ginjalnya.
Ia mestinya telah dibebaskan dalam pertukaran tahanan dengan Israel pada 2013, tapi Israel telah mengkhianati kesepakatan tersebut.
Komisi Tahahan menganggap Pengelola Penjara Israel bertanggung-jawab atas kematian Baroud karena ia mengalami pengabaian medis.
Sebanyak 60 tahanan, kata Komisi Tahanan, telah meninggal saat berada di dalam penjara akibat pengabaian medis sejak pendudukan Israel 1967.
Baca Juga: Fadli Zon: Penghargaan Kemerdekaan Pers Untuk Jokowi Sangat Ironis
Berita Terkait
-
Pria Palestina Meninggal Setelah 28 Tahun Dipenjara Israel
-
Bir Halal Taybeh Ini Diklaim Menyatukan Palestina dan Yahudi, Ini Faktanya
-
Senat Amerika Serikat Loloskan RUU Pro Israel
-
Tentara Israel Tembak Mati Remaja Palestina Berusia 19 Tahun
-
Israel Larang Perempuan Palestina Masuk Al-Aqsha, Alasannya Bikin Miris
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?