Suara.com - Seorang anak laki-laki bernama Muhammad Mubarok (10) tewas usai terkena ledakan granat GLM yang ditemukannya saat sedang bermain bersama dua temannya di Lapangan Tembak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Kamis (14/2/2019) sekira pukul 14.00 WIB.
"Anak-anak bermain di sekitar lapangan tembak dan di atas gunung menemukan sejenis granat GLM," kata Kepala Penerangan Korem 061/Suryakencana Mayor Inf Ermansyah kepada Suara.com, Kamis (14/2/2019).
Setelah itu, Mubarok dan dua rekannya yakni, Muhammad Doni (14) dan Khoirul Islami (10) membawa pulang granat ke area perkampungan. Granat yang masif aktif itu meledak saat dimainkan mereka dengan cara dipukul seperti permainan bola kasti. Granat itu pun meledak sehingga dan mengeluarkan suara yang cukup besar.
"Granat itu dimainkan anak-anak dengan dipukul-pukul sehingga meledak," jelas Ermansyah.
Akibat ledakan itu, nyawa Mubarok tewas dengan luka luka parah di sekujur tubuh. Sementara, dua anak lainnya mengalami luka-luka sudah dilarikan ke RSUD Leuwiliang untuk mendapat perawatan medis.
"Satu anak meninggal dunia, dua lainnya luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit. Kasusnya masih dalam penyelidikan kepolisian Cibungbulang," tutupnya.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Sidang UU Pers di MK, Pemerintah Sebut Iwakum Tak Punya Legal Standing
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Ketua Komisi VIII Soroti Kelalaian Pengawasan dan Dorong Pembenahan
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah