Suara.com - Tommy Tjokro, moderator debat calon presiden (capres) putaran kedua mengatakan, bahwa pada debat capres putaran kedua akan menampilkan sesi debat terbuka antar capres Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto, tanpa pembatasan waktu di segmen keempat.
"Segmen empat ini adalah segmen yang dikembangkan berbeda dari debat pertama dan isinya adalah debat terbuka. Tidak ada timer di masing-masing calon, waktu atau kontrol sepenuhnya ada di tangan kami moderator," ujar Tommy dilansir Antara, Sabtu (16/2/2019).
Tommy juga menambahkan bahwa pada segmen debat terbuka tidak ada penghitung waktu yang ditampilkan di layar dan alur debat sepenuhnya dikendalikan oleh moderator.
Dia menyebut sesi debat terbuka di debat capres putaran kedua ini adalah hasil evaluasi debat pertama dari sisi aturan main, dan diharapkan bisa membuat debat kali ini menjadi lebih hidup.
"Debat kedua ini hasil evaluasi dari sisi aturan main. Makanya ada segmen yang berbeda tadi, tugas kami adalah membuat (debat) ini lebih hidup lagi. Semoga kami bisa memancing kedua capres tampil lebih rileks, lebih hidup dan secara subtansi akan berbeda dengan yang sudah ditayangkan," ujarnya.
Tommy Tjokro juga mengaku tegang jelang debat capres kali ini, seraya mengatakan debat capres sebagai sebuah momen besar.
"Haruslah deg-degan karena ini kan momen besar. Ini adalah debat capres pertama buat kami. Suatu hal yang serius. Mandat yang merupakan sebuah keberuntungan bagi kami dan diupayakan sebaik mungkin. Deg-degan itu harus agar kami bisa berbuat lebih baik lagi," pungkasnya.
Debat capres putaran kedua akan berlangsung pada, Minggu (17/2/2019) pukul 20.00 WIB, dengan tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Baca Juga: Senggolan Motor, Pebalap Nasional M Zaki Meninggal Ditikam
Berita Terkait
-
Kebun Sawit di Papua untuk Swasembada Energi, Bagaimana Risikonya?
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga