Suara.com - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengkritik proyek-proyek infrastruktur yang menjadi andalan Presiden sekaligus Capres nomor urut 1 Jokowi, saat melakoni debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Menurut Prabowo, proyek-proyek infrastruktur tersebut tidak efisien. Itu berdasarkan laporan Bank Dunia alias World Bank.
Klaim yang diperiksa
Prabowo dalam debat mengatakan, "... dari laporan Bank Dunia, yang terakhir-terakhir justru hampir tidak kelihatan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi secara riil dari pembangunan-pembangunan infrastruktur yang tak efisien serta tidak sesuai proses yang tertib."
Fakta
Dikutip dari laman daring Worldbank.org, lembaga tersebut menyimpulkan investasi negara dalam proyek infrastruktur justru berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Selengkapnya, menurut Bank Dunia, "Merujuk sejumlah studi di Amerika Serikat, investasi infrastruktur berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dengan keuntungan investasi mencapai 60 persen."
Selain itu, "Infrastruktur terutama berfungsi mengurai kemacetan seperti pada sistem transportasi antarkota di China yang menyatukan jalur suplai bahan mentah, batu bara, serta listrik.
Baca Juga: Man City Lolos ke 8 Besar Piala FA, Pep Puji Perlawanan Tim League Two Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat