Suara.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengaku sepakat dengan pernyataan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin soal penyebar hoax dan fitnah akan masuk ke dalam neraka. Sebab, dia menilai, sudah seharusnya orang yang kerap berdusta itu pantas menerima hukuman yang setimpal.
Menurutnya, dalam ajaran agama apapun, sebuah kebohongan merupakan kesalahan yang besar. Apabila dalam ajaran Islam, penyebar kebohongan masuk ke dalam kategori dosa besar.
"Dalam hal ini tentunya kami sangat sepakat dengan apa yang disampaikan Pak Kiai Maruf Amin bahwa tukang bohong itu calon ahli neraka," ujar Andre Rosiade di Jakarta, Kamis (21/2/2019).
Namun, Andre mengaku tidak mengetahui konteks yang dibicarakan Maruf Amin saat menyampaikan hal tersebut di Makassar. Apabila Maruf Amin sedang berbicara dalam konteks soal debat capres, masyarakat akan memahami siapa yang berbohong saat debat itu.
"Jika beliau sedang berkampanye atau berdakwah, tentu ini hal baik karena mengingatkan kebaikan. Namun, jika ini konteksnya soal debat capres, tentu kita semua tahu siapa yang berbohong saat debat capres kemarin," ujarnya.
"Masih nyata diingatan kita bahwa siapa pemimpin negeri ini yang kerap berkata bohong. Ayo kita buka memori kita mulai dari debat 2014 silam hingga debat kedua kemarin. Siapa paling banyak bohong?" pungkasnya.
Untuk diketahui, Maruf Amin pernah mengingatkan bahaya menyebarkan hoaks dan fitnah. Maruf Amin bahkan menyebutkan apabila seseorang yang tukang bohong adalah calon penghuni neraka.
"Kebohongan membawa ke neraka dan tukang bohong calon ahli neraka," kata Ma'ruf Amin dalam sambutannya di acara Dialog Kebangsaan di hotel Claro, Jalan Andi Pettarani, Makassar, Rabu (20/2/2019).
Baca Juga: Geram Kena Sorot Lampu Jauh, Pemobil Pasang Stiker Horor
Berita Terkait
-
Sebut Dhani Tak Tahu Soal NU, Ini Respons BPN ke Maruf Amin
-
Kubu Prabowo Tuduh Orang Jokowi Sebar Surat Maaf Subkhan yang Hoaks
-
Polemik Konsultan Asing, BPN Ibaratkan Jokowi Seperti Maling Teriak Maling
-
Diajak Pendukung Asal Minang Makan di RM Sederhana, Maruf: Ini Surprise
-
Ma'ruf: Gerakan 212 Sudah Selesai, Saya Buat untuk Menghukum Ahok
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum