Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pembangunan 191.000 kilometer jalan desa adalah fakta. Itu sebagai pencapaian dalam pemerintahan Indonesia selama ini.
Hal itu dikatakan Luhut dalam Lecture Series on Indonesia's Maritime Diplomacy: The Current Challenges di CSIS Jakarta, Jumat (22/2/2019). Luhut mengatakan bahkan orang-orang dari Bank Dunia seperti Direktur Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo Chavez dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim menyebutnya sebagai sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Orang Indonesia banyak yang tidak percaya. Bahkan Rodrigo atau Jim Kim saja tidak percaya. Ini 'achievement'. Tidak pernah terjadi pemerintah beri dana desa ke seluruh wilayah di suatu negara," ujarnya.
Luhut menyebut pemberian dana desa dipuji pihak Bank Dunia karena dapat mengurangi kemiskinan sehingga menekan gini ratio.
Mantan Menko Polhukam itu menuturkan saat debat capres putaran kedua, Minggu (17/2) lalu, Jokowi sebagai calon presiden nomor urut 01 memaparkan pencapaian pembangunan 191.000 km jalan desa, banyak pihak tidak mempercayainya.
"Banyak yang tidak percaya karena tidak tahu. Padahal saya tanya kepala daerah Humbang Hasundutan di Danau Toba itu, katanya di kampungnya itu ada yang terbangun tiga kilometer, tujuh kilometer, ada juga kilometer km. Rata-rata 3-5 km," katanya.
Munculnya angka 191.000 km itu, menurut Luhut, merupakan capaian hingga Agustus 2018 lalu. Besarnya angka tersebut disebutnya karena banyaknya penerima dana desa.
"Dana desa tu dibagikan kepada 74.853 desa. Coba saja kalikan itu," ujar Luhut. (Antara)
Baca Juga: Luhut Jengkel Jokowi Dibilang Bohong: Bohong Apanya? Saya Tahu, Saya Lihat
Berita Terkait
-
Luhut: Jokowi Tak Punya Deal Macam-macam dengan Freeport
-
Hyundai dan Grab Berminat Investasi Mobil Listrik di Indonesia
-
Ricuh di Debat Capres, Luhut Jelaskan Alasan Ferdinand Cium Tangannya
-
Luhut Hampir Stroke Disebut Masuk Daftar Calon Ketua PSSI
-
Ribut Debat Pilpres, Luhut: Saya Bilang ke Ferdinand Nggak Usah Ribut-ribut
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab